Sri Mulyani ke 3 Menteri Muda: Jangan Banyak Inisiatif tapi...

Kamis, 31 Oktober 2019 18:46 WIB

Dari kiri: ekspresi Kepala Staf Presidenan Moeldoko, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa sebelum rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019. Rapat ini membahas penyampaian program dan kegiatan di bidang ekonomi. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa program kementerian tahun anggaran 2020 akan segera dilaksanakan kurang dari dua bulan lagi. Dia mengingatkan kepada para menteri supaya bisa mengimplementasikan program dengan tepat.

Apalagi, kata Sri Mulyani, saat ini di Kabinet Indonesia Maju terdapat para menteri muda yang seringkali banyak memiliki ide program. Karenanya, hal itu menjadi tantangan bagi menteri muda dalam mengeksekusi program secara tepat sesuai anggaran yang telah ditetapkan.

"Make sure ide itu tidak membuat terjadi slowdown dari sisi belanja negara. Jangan sampai kita lagi banyak inisiatif, tapi yang di tangan tidak dieksekusi," kata Sri Mulyani di Hotel Ritz Charlton, Jakarta Selatan, Kamis 31 Oktober 2019.

Adapun saat ini ada tiga menteri yang dianggap sebagai wajah baru dan masuk dalam kategori menteri muda. Ketiganya, adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

Sri Mulyani mengingatkan supaya para menteri muda tersebut selain memikirkan ide program, juga harus memikirkan serapan belanja negara. Jangan sampai, program yang telah disusun pada 2019, menjadi tidak terlaksana sehingga serapan belanja menjadi tak maksimal.

Advertising
Advertising

Selain itu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga mengingatkan bahwa periode tahun anggaran 2019 tinggal menyisakan dua bulan lagi. Dengan sisa dua bulan, dia berharap serapan anggaran dari program-program yang telah ada tetap bisa maksimal meskipun terjadi pergantian pimpinan kementerian.

"Terutama menteri baru, mengenai tanggung jawab mereka untuk bisa menjaga agar momentum akselerasi budget eksekusi 2019 bisa jalan dan juga untuk 2020," ujar Sri Mulyani.

Berita terkait

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

6 jam lalu

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

Chatib Basri menilai konflik yang terus-menerus di Timur Tengah berpotensi membuat defisit APBN hingga Rp 300 triliun.

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

8 jam lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

9 jam lalu

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal

Baca Selengkapnya

Asal Mula Muncul Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

13 jam lalu

Asal Mula Muncul Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

Muncul wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo. Ini respons Jokowi dan asal mula munculnya wacana tersebut.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

13 jam lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Masih Kebanjiran Kecaman, Sri Mulyani Kembali Gelar Rapat Pimpinan

16 jam lalu

Bea Cukai Masih Kebanjiran Kecaman, Sri Mulyani Kembali Gelar Rapat Pimpinan

Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelar rapat dengan pimpinan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terkait maraknya kritik terhadap lembaga tersebut.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rapat dengan Anak Buahnya, Bahas Perbaikan Institusi Bea Cukai

17 jam lalu

Sri Mulyani Rapat dengan Anak Buahnya, Bahas Perbaikan Institusi Bea Cukai

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menggelar rapat bersama pejabat eselon I Kemenkeu dan para pimpinan Bea Cukai pada Senin siang, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

20 jam lalu

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

20 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang 8 Nama Besar Cagub Pilkada Jakarta Sudah di Kantong Mega

1 hari lalu

Hasto PDIP Bilang 8 Nama Besar Cagub Pilkada Jakarta Sudah di Kantong Mega

PDIP menyebut 8 nama besar cagub di Pilkada Jakarta sudah ada di kantong Mega. Siapa saja? Bagaimana pula dengan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya