Heboh Anggaran Lem Aibon Rp 82 Miliar, Ini Profil Produsennya

Kamis, 31 Oktober 2019 13:13 WIB

Lem Aibon. Aica.co.id

TEMPO.CO, Jakarta -Viral kejanggalan anggaran pada rancangan APBD DKI Jakarta 2020 untuk pembelian lem Aibon yang mencapai Rp 82,8 miliar. Hal tersebut diungkap oleh Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI William Aditya Sarana melalui akun media sosial Twitter.

"Ditemukan anggaran aneh pembelian lem aibon 82 milliar lebih oleh Dinas Pendidikan. Ternyata Dinas Pendidikan mensuplai dua kaleng lem Aibon per murid setiap bulannya. Buat apa?" tulis akun @willsarana, 29 Oktober 2019.

Dikutip dari laman apbd.jakarta.go.id pagu anggaran itu diusulkan oleh Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Jakarta Barat dengan nama "Penyediaan Biaya Operasional Pendidikan Sekolah Dasar Negeri" senilai Rp 82,8 miliar.

Adapun rincian anggaran sebanyak itu akan digunakan untuk membeli lem Aibon bagi 37.500 orang selama 12 bulan dengan harga satuannya Rp 184.000. Penelusuran Tempo, di salah satu kios di Pasar Palmerah harga 1 kaleng lem Aibon ukuran 0,1 liter seharga Rp 12 ribu. Adapun untuk ukuran galon, di situs belanja online harga satuannya Rp 192.000.

Akibatnya masyarakat bertanya-tanya apakah anggaran yang dibutuhkan untuk membeli lem yang terbuat dari karet sintetis itu realistis, dan siapa produsen lem aibon tersebut.

Advertising
Advertising

Melansir dari laman resmi PT Aica Indonesia masuk dan mulai memproduksi lem Aibon mulai tahun 1974 dengan teknologi dari perusahaan asal Jepang yakni Aica Kogyo.

Aica Kogyo Japan merupakan induk perusahaan dari Aica Group yang berada di Jepang. Mereka memproduksi produk utama (High pressure Laminated) HPL dan perekat, dengan tujuan ekpansi bisnis di seluruh dunia seperti ke Cina, Korea, Taiwan, Malaysia, Singapura, dan Indonesia.

Mengutip dari buku berjudul Jurus dan Manuver Politik Taufiq Kiemas yang ditulis oleh Derek Manangka, menyebutkan PT Aica Indonesia ini dimiliki oleh keluarga Wanandi.

Menurut Ohiao Halawa dalam biografi "Soerjadi, Membangun Citra Partai", pada PT Aica Indonesia ini juga ada porsi kepemilikan saham antara lain Pakarti Yoga Group (milik Sofjan Wanandi), Metropolitan Group (milik Ciputra), Aica Kogyo Co. Ltd. dari Jepang, dan Mitsui Group.

Kemudian PT Aica Indonesia yang memproduksi lem Aibon mempunyai dua pabrik di dalam negeri, yakni di Bekasi dan di Cikampek. Pabrik Bekasi merupakan kantor pusat PT Aica Indonesia. Alamatnya di Jl. Ir. H. Juanda, Bekasi. Sementara pabrik Cikampek beralamat di Kawasan Industri Indotaisei, Kota Bukit Indah, Kalihurip, Cikampek Karawang, Jawa Barat - Indonesia.

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

10 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

10 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

11 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

12 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

15 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

17 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

18 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

20 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

21 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.

Baca Selengkapnya