Investigasi Lion Air Dirilis, Menhub Minta Boeing Tanggung Jawab

Kamis, 31 Oktober 2019 12:52 WIB

Kecelakaan maskapai Lion Air dari Bandara Soekarno-Hatta yang jatuh di Laut Jawa dan menewaskan 189 orang tersebut juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah mengantongi hasil investigasi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT terhadap kecelakaan pesawat Boeing 737 Max 8 milik Lion Air dengan nomor registrasi JT 610. Dari poin-poin investigasi itu, Budi Karya menyarankan produsen Boeing, yakni Boeing Co., segera bertanggung jawab.

"Yang tidak kalah penting dan signifikan adalah bagaimana Boeing juga harus memberikan tanggung jawab, baik kepada airlines (operator) maupun penumpang," ujar Budi Karya di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Oktober 2019.

Dari hasil investigasi sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah mempelajari sembilan poin yang diduga berkontribusi menyebabkan pesawat Lion Air JT 610 mengalami kecelakaan. Beberapa hasil investigasi ini menyatakan terjadi kerusakan serius pada sensor angle of attack atau AoA dan MCAS sebelum armada milik perusahaan berlogo singa merah itu jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, satu tahun lalu.

Meski meminta Boeing segera mengambil sikap atas hasil investigasi itu, Budi Karya memastikan kementeriannya tak ingin mengintervensi urusan bisnis antara produsen dengan maskapai. Ia juga menyatakan pemerintah tidak akan berhadapan langsung dengan Boeing.

"Saya menyerahkan kepada airlines, silakan business to business dengan Boeing karena ini murni menyangkut bisnis," katanya.

Advertising
Advertising

Bersamaan dengan rilisnya hasil investigasi kecelakaan Lion Air JT 610 ini, Budi Karya berujar, KNKT telah menyerahkan sejumlah poin rekomendasi kepada berbagai pihak, termasuk Kementerian Perhubungan. Rekomendasi ini akan dimanfaatkan oleh otoritas penerbangan dalam menyusun kebijakan ke depan.

Salah satu tindak lanjut yang mesti dilakukan dalam waktu dekat, kata dia, adalah perbaikan standard operating procedur atau SOP penerbangan. "SOP itu harus detail, menyangkut semua rekomendasi yang diberikan oleh produsen," ujarnya.

Budi Karya juga mewanti-wanti maskapai Lion Air untuk lebih jeli memperhatikan rekomendasi dari produsen dalam mengoperasikan armadanya. Maskapai pun diminta tak buru-buru mengoperasikan armada anyar supaya tak terjadi kejadian serupa di kemudian hari.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

9 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

23 jam lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

8 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

10 hari lalu

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

11 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

11 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

13 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya