Meningkat 13 Persen, BCA Cetak Laba Bersih Rp 20,9 Triliun

Senin, 28 Oktober 2019 18:19 WIB

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyampaikan keterangannya seusai membuka acara BCA Expo Jakarta 2019 yang digelar di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, pada Sabtu, 26 Oktober 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 13 persen secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 20,9 triliun pada triwulan III 2019. Pertumbuhan laba bersih ini sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan penyaluran kredit BCA.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan pertumbuhan kredit tersebut terjadi di berbagai segmen. Peningkatan laba, kata dia, juga didorong oleh tumbuhnya peningkatan dana giro dan tabungan (CASA) yang masuk dalam dana pihak ketiga (DPK).

"Hal ini menunjukkan kepercayaan nasabah pada layanan keuangan BCA sehingga mampu mendukung pencapaian bisnis yang berkelanjutan," kata Jahja saat mengelar konferensi pers di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Senin 28 Oktober 2019.

Menurut laporan keuangan BCA, pendapatan bunga bersih tercatat meningkat sebesar 12,2 persen yoy menjadi Rp 37,4 triliun. Adapun pendapatan operasional lain naik 19,3 persen menjadi Rp 15 triliun secara yoy. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan provisi dan komisi serta pendapatan transaksi perdagangan.

Sementara itu, jika dirinci lebih jauh, pertumbuhan kredit paling banter didukung dari segmen bisnis atau korporasi. Menurut catatan, kredit segmen ini tumbuh 16,5 persen yoy menjadi Rp 230 triliun. Sedangkan kredit komersial dan UMKM tumbuh 10,5 persen yoy menjadi Rp 192,2 triliun.

Advertising
Advertising

Kemudian dari segmen kredit konsumer juga meningkat sebesar 4,1 persen yoy menjadi Rp 156,3 triliun. Sedangkan pembiayaan untuk segmen syariah juga meningkat 5,9 persen yoy menjadi Rp 5 triliun.

Sementara itu dari sisi likuiditas, DPK BCA juga tumbuh sebesar 10,4 persen menjadi Rp 683,1 triliun. Dari total tersebut, kontribusi CASA mencapai 75,2 persen dari total DPK. Adapun jika dilihat lebih dalam CASA mampu tumbuh 7,6 persen yoy menjadi Rp 513,9 triliun. Sedangkan deposito juga meningkat 19,7 persen menjadi Rp 169,2 triliun.

"BCA akan fokus dalam menjaga posisi likuiditas dan pemodalan yang solid serta kualitas kredit yang sehat sehingga bisa menopang kinerja bisnis BCA secara keseluruhan," ujar Jahja.

Berita terkait

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

6 jam lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

15 jam lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

4 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

7 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

9 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

9 hari lalu

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

BCA dan entitas anak membukukan kenaikan total kredit sebesar 17,1 persen secara tahunan menjadi Rp 835,7 triliun para kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

10 hari lalu

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

13 hari lalu

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

16 hari lalu

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes untuk April 2024. Hartono Bersaudara dan Dato Sri Tahir urutan berapa?

Baca Selengkapnya