BPJS Kesehatan Bertemu Perusahaan Asuransi CIna Ping An

Reporter

Bisnis.com

Senin, 28 Oktober 2019 21:21 WIB

Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Fachmi Idris dan kuasa hukum La Ode Haris melaporkan pemilik akun Instagram @ifkarbirri kepada Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Selasa, 18 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan telah bertemu dengan Ping An Insurance, perusahaan asuransi asal Cina yang sebelumnya memberikan tawaran bantuan evaluasi sistem teknologi informasi kepada badan tersebut.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris menjelaskan bahwa merupakan hal yang lumrah jika pihaknya menyambut Ping An yang terlebih dahulu menawarkan bantuan. Kedua pihak pun akhirnya melakukan pertemuan, meskipun Fachmi tidak merinci kapan waktunya. "Ini kan orang [pihak Ping An] bersurat, pengen ketemu, pengen ngobrol, ya kami terima lah, ketemu, ngobrol, kami dengar," ujar Fachmi kepada Bisnis, akhir pekan lalu.

Dia menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut BPJS Kesehatan dan Ping An saling bertukar pendapat, khususnya mengenai kondisi asuransi sosial di Indonesia. Dari berbagai hal, menurut Fachmi, evaluasi sistem teknologi informasi BPJS Kesehatan turut menjadi pembahasan.

"[Dalam pertemuan tersebut membahas] apa yang memang kami sudah punya, apa yang belum kami punya. Kalau pun belum kami punya sebetulnya apakah perlu [dipenuhi melalui kerja sama/bantuan] dengan Ping An atau enggak, itu saja," ujar dia.

Meskipun begitu, dia menegaskan bahwa tidak ada kesepakatan tertentu dari pertemuan tersebut karena hanya berupa jamuan. Fachmi pun menilai bahwa pertemuan tersebut sesuai dengan adab orang timur dalam menjamu tamu.

"Kita ini sebagai orang timur kalau orang bertamu ya kita terima, begitu," tutup dia.

Sebelumnya, Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Wahyuddin Bagenda menjelaskan bahwa pihaknya tengah memproses tawaran dari Ping An. Namun, Wahyuddin tidak menjelaskan proses tersebut seperti bagaimana dan kini berada dalam tahap apa.

Dia menjelaskan tawaran tersebut disampaikan dengan baik oleh pihak Ping An. Oleh karena itu, Wahyuddin menjelaskan bahwa tawaran tersebut akan dikaji terlebih dahulu.

"[Tawaran] itu dalam proses, kami proses. Tawaran itu kan [disampaikan dengan] baik, masa kami tiba-tiba menolak. Nanti tunggu saja [perkembangannya]," ujar Wahyuddin pada Kamis (10/10/2019).

Tawaran tersebut pertama kali disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman periode yang lalu, Luhut Binsar Pandjaitan, 23 Agustus 2019. Saat itu, Luhut menggelar bertemu dengan Fachmi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta.

Menurut Luhut, dalam rapat tersebut dia menyampaikan amanat Presiden Joko Widodo agar BPJS Kesehatan melakukan perbaikan sistem. Setelah itu, dia pun menyampaikan kepada Fachmi bahwa Ping An menawarkan bantuan evaluasi sistem TI BPJS Kesehatan.

"Jadi kemarin itu Ping An menawarkan, mungkin mereka membantu evaluasi sistem TI-nya, tetapi Direktur Utama BPJS juga melihat memang ada beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki." ujar Luhut.

Menurut Luhut, tawaran tersebut muncul dalam pertemuannya dengan salah satu pemimpin Ping An dalam sebuah acara, saat kunjungannya ke China pada Juli 2019. Luhut pun menjelaskan bahwa BPJS tidak termasuk dalam lingkup bidang kerjanya kala itu, tetapi dia berharap Ping An dapat memberikan masukan.

BISNIS

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

8 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

17 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

20 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

20 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

21 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

2 hari lalu

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

Salah satu kemudahan yang diberikan saat ini adalah peserta JKN aktif dapat berobat hanya dengan menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

2 hari lalu

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

Kehadiran aplikasi Mobile JKN kemudahan layanan kesehatan bagi peserta JKN

Baca Selengkapnya