Prospektif, Peritel Indonesia Ingin Ekspansi ke Vietnam

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Kamis, 24 Oktober 2019 14:19 WIB

Logo perusahaan fashion asal Swedia H&M di pertokoan Wina, Austria, 1 Oktober 2016. [REUTERS/Leonhard Foeger]

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyebut sebagian besar peritel modern dari Indonesia ingin mengembangkan usahanya ke Vietnam. Keinginan ini terutama muncul dari pebisnis ritel segmen minimarket atau convenience store.

Namun, keinginan sebagian besar peritel modern dari Indonesia untuk memperluas usahanya ke Negeri Paman Ho hingga kini urung terlaksana. Sebab, rencana ekspansi ini tak mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah.

“Usaha kita untuk ekspansi ke luar negeri ini perlu didukung juga dengan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah [berupa] harmonisasi atau relaksasi [peraturan] sehingga kita majunya [bisa] lebih kuat atau lebih bersemangat lagi. Kita bicara saja ekspansi yang di Vietnam tadi bagaimana mungkin kalau kita tidak difasilitasi oleh pemerintah,” kata Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey kepada Bisnis.com, Rabu 23 Oktober 2019.

Lembaga survei Nielsen mencatat bahwa pertumbuhan penjualan barang konsumsi untuk kebutuhan sehari-hari (fast moving consumer goods/FCMG) di Vietnam pada 2018 mengalami kenaikan sebesar 13%. Adapun pada tahun yang sama tercatat jumlah gerai minimarket dan convenience store mencapai 1.812 gerai atau naik 45,5 persen dibandingkan dengan 2017.

Selain itu, Bank Dunia memproyeksi pertumbuhan kelas menengah di Vietnam pada 2026 akan mencapai 26 persen dari total populasi. Pada 2018, tercatat jumlah kelas menengah di Vietnam mencapai 11,64 juta jiwa atau 13% dari total populasi sebanyak 97,04 juta jiwa.

Advertising
Advertising

Selain dukungan berupa harmonisasi atau relaksasi peraturan, Roy menyebut Pemerintah Indonesia perlu membantu peritel modern yang berkeinginan untuk memperluas usahanya ke luar negeri melalui upaya negosiasi dengan pemerintah negara tujuan ekspansi terkait dengan hal perizinan hingga operasional yang sangat kompleks. Tanpa adanya upaya negosiasi tersebut, menurutnya peritel modern dari Indonesia akan berpikir berkali – kali untuk berekspansi ke luar negeri.

“Misalnya dalam hal tarif, bea masuk, hingga distribusi di sana. Karena dalam bisnis ritel modern itu dibutuhkan pusat logistik untuk penyaluran barang. Belum lagi bongkar muat produk yang datang dari Indonesia di pelabuhan setempat sebelum masuk ke pusat logistik. [Hal tersebut] harus difasilitasi, harus dikomunikasikan secara G to G (government to government) kalau kita yang cari tahu sendiri kemudian kita sendiri yang bernegosiasi tentu nggak maksimal,” kata Roy.

Saat ini diketahui terdapat dua peritel modern dari Indonesia yang telah berekspansi ke Vietnam. Pertama adalah PT Perintis Pelayanan Paripurna dengan gerai apotek Century Healthcare di Ho Chi Minh City. Kedua, PT Mitra Adiperkasa (MAP) Tbk. yang mengoperasikan sejumlah gerai fesyen serta makanan dan minuman (food and beverages/FnB) ternama dunia diantaranya Burger King, Debenhams, H&M, Reebok, Stradivarius, dan Zara.

BISNIS

Berita terkait

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

2 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

3 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

5 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

5 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

8 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya