TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melantik ke-38 menteri jajaran Kabinet Indonesia Maju. Banyak dari mereka yang berlatarbelakang pengusaha, penyelenggara negara, dan politikus.

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) rata-rata menteri memiliki harta miliaran hingga triliunan, namun ada juga yang memiliki harta puluhan juta.

Bila merujuk LHKPN, menteri dengan harta terbanyak jatuh pada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Dia terakhir menyerahkan LHKPN pada 2018 saat mencalonkan diri jadi presiden.

Total kekayaan Prabowo mencapai Rp 1.952.013.493.659. Secara Rinci, Prabowo memiliki 10 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 230.443.030.000 yang tersebar di Kota Jakarta Selatan dan Bogor.

Prabowo tercatat memiliki tujuh kendaraan roda empat dan satu kendaraan roda dua senilai Rp 1.432.500.000 terdiri dari Toyota Alphard, Honda CR-V, Land Rover Tahun 1994, Toyota Land Cruiser, Mitsubishi Pajero, Toyota Lexus, Land Rover Tahun 1992 dan motor Suzuki.

Selain itu, mantan Danjen Kopassus ini punya harta bergerak lainnya senilai Rp 16.418.227.000, surat berharga dengan nilai Rp 1.701.879.000.000 serta kas dan setara kas Rp1.840.736.659. Dia tercatat tidak memiliki utang.

Sementara itu, berdasarkan data LHKPN predikat menteri dengan harta paling sedikit jatuh pada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Berdasarkan LHKPN yang diserahkan Suharso terakhir kali saat menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Suharso memiliki harta Rp 84.279.889.

Sumber hartanya itu hanya berasal dari kas dan setara kas dengan nilai Rp 84.279.889. Pada LHKPN-nya itu dia tidak tercatat memiliki tanah, bangunan, alat transportasi, harta bergerak maupun surat berharga.