Menteri ESDM Arifin Tasrif Fokus Tekan Defisit Neraca Perdagangan

Reporter

Antara

Kamis, 24 Oktober 2019 00:35 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru Arifin Tasrif (kanan) bersama Menteri ESDM lama Ignasius Jonan berbincang saat proses serah terima jabatan (Sertijab) di Ruang Sarulla, Gedung Chairul Saleh, Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Arifin Tasrif, yang ditunjuk menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan memfokuskan pada pembenahan defisit neraca perdagangan.

Arifin mengungkapkan salah satu tantangan utama ke depan adalah bagaimana menekan defisit neraca perdagangan. "Kita saat ini mengalami current account deficit (CAD) perdagangan yang harus menjadi perhatian kita semua," ungkapnya di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.

Ia hari ini resmi mengemban amanah baru dari Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2019 - 2024. Arifin menyatakan siap menerima segala masukan konstruktif untuk menyelesaikan sejumlah tantangan di sektor ESDM yang akan menjadi tanggung jawabnya.

"Saya sangat terbuka dengan masukan-masukan semua yang akan memberikan kebaikan, kebaikan kepada Kementerian ini, kebaikan kepada sumber daya yang ada. Kebaikan kita semua," kata Arifin Tasrif pada acara Serah Terima Jabatan di Kementerian ESDM.

Di samping itu, sejumlah tugas besar telah menanti Arifin di Kementerian ESDM, antara lain melanjutkan program BBM Satu Harga menjadi 500 lokasi, peningkatan rasio elektrifikasi 100 persen hingga pencapaian bauran energi baru terbarukan sebesar 23 persen pada 2025.

Seluruh pegawai Kementerian ESDM, harap Arifin, akan bekerja semaksimal mungkin untuk membangun sektor ESDM. "Kalau ada hal-hal yang bisa dibahas bersama, kita bisa lakukan. Kita perlu kerja sama dengan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan negara ini," kata Arifin.

Arifin tak lupa menceritakan latar belakang penunjukannya oleh Presiden Joko Widodo menjadi orang nomor satu di Kementerian ESDM. "Saya menerima penunjukan (sebagai Menteri) ini sudah seminggu yang lalu, tapi hanya diberikan kabar disuruh ke Jakarta. Baru tadi malam ke Istana. Lalu tadi pagi baru dikasih tahu kementerian yang ditugaskan," ungkapnya.

Secara latar belakang, Arifin tidak asing dengan sektor ESDM. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia tahun 2010 - 2015. Arifin menyelesaikan pendidikan sarjana dari Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Kimia pada tahun 1972. Tahun 2011, ia pernah menerima Honorary Fellowship Award dari AFEO (ASEAN Federation of Engineering Organization), atas kontribusinya dalam dunia keprofesian sebagai insinyur di Indonesia dan regional ASEAN.

ANTARA

Berita terkait

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

5 menit lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

25 menit lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

32 menit lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

1 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

3 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

15 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

17 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

22 jam lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

1 hari lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya