Soal Kabinet Baru, Ekonom: Lupakan Mimpi Negara Ekonomi Terbesar

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Rabu, 23 Oktober 2019 15:10 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma'aruf amin berfoto bersama Kabinet Indonesia Maju periode Tahun 2019-2024 di Verdana Depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah Redjalam menyatakan tak terlalu bahagia dengan susunan menteri ekonomi di kabinet baru Presiden Jokowi yang baru saja dilantik. Ia bahkan menyatakan tak cukup optimis dengan perekonomian ke depan dengan komposisi menteri yang demikian.

Direktur Riset Core ini mengatakan, dengan komposisi menteri ekonomi seperti saat ini, Indonesia harus bersiap menghadapi potensi menumpuknya masalah pada 2020. Sebab, susunan menteri ekonomi tersebut dipandang belum mampu menyelesaikan pekerjaan rumah perekonomian.

"Dengan komposisi kabinet saat ini, khususnya di bidang ekonomi, saya tidak cukup optimis dengan perekonomian kedepan. Lupakan mimpi untuk bisa menjadi negara ekonomi terbesar ke-5 pada tahun 2045," kata Piter ketika dihubungi Tempo, Rabu 23 Oktober 2019.

Piter mengatakan, susunan tim ekonomi di kabinet Indonesia Maju ini jauh dari harapannya. Sebab, hampir di semua pos menteri tidak menjanjikan adanya masa depan ekonomi yang terbaik. Karena itu, dirinya tidak mengharapkan adanya terobosan ekonomi dengan komposisi menteri tersebut.

Piter bahkan menyoroti posisi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang kini dipegang oleh Airlangga Hartarto. Dia mengatakan salah satu tantangan akan dihadapi oleh Menko Perekonomian saat berkoodinasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang juga baru dilantik.

Advertising
Advertising

Piter merujuk kasus yang pernah terjadi sebelumnya antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian saat itu Aburizal Bakrie dengan Sri Mulyani, di bawah pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat itu hubungan keduanya tidak harmonis.

"Saya kira Airlangga perlu memperkuat para deputi dan juga staf ahlinya agar bisa memberikan masukan, dalam mengkoordinasikan seluruh menteri perekonomian," kata Piter.

Adapun Presiden Joko Widodo atau Jokowi baru saja mengelar acara pelantikan menteri yang mengisi Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Acara pelantikan tersebut digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019.

Dalam pelantikan itu, sejumlah menteri petahana dipilih untuk melanjutkan jabatan ke periode kedua di bawah Jokowi-Ma'ruf. Beberapa menteri yang masih duduk di kabinet baru di antaranya Luhut Binsar Panjaitan, Sri Mulyani, Basuki Hadimuljono, Budi Karya Sumadi, Siti Nurbaya Bakar dan Sofyan Djalil.

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

9 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

9 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

11 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

20 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

21 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

21 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

1 hari lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

1 hari lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya