Jokowi Lantik Agus Suparmanto jadi Mendag, Jadwal Padat Menanti
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 23 Oktober 2019 11:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini melantik Agus Suparmanto menjadi Menteri Perdagangan untuk periode 2019-2024. Agus yang merupakan politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa itu ternyata sudah memiliki agenda padat setelah pelantikannya hari ini.
Direktur Jenderal Perundingan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo mengatakan hal yang akan segera dilaporkan kepada Menteri Perdagangan yang baru adalah soal jadwal pertemuan menteri perdagangan beberapa waktu ke depan.
"Misalnya schedule pertemuan menteri-menteri RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership), saya harus mempersiapkan beliau dalam beberapa hari," ujar Iman di kantornya, Selasa, 22 Oktober 2019.
Sejumlah agenda yang menanti menteri perdagangan yang baru antara lain RCEP Ministerial Meeting pada 1 November mendatang. Selepas itu, Mendag direncanakan melanjutkan acara ke Konferensi Tingkat Tinggi ke-35 Asean di Bangkok. Masih di pekan yang sama, Mendag juga mesti menghadiri Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) Summitpada 4 November.
Pulang sebentar ke Jakarta, Menteri Perdagangan kemudian diundang hadir diAPEC Ministerial Meeting (AMM) pada 13-14 November 2019 di Santiago. Acara kemudian berlanjut ke APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM)pada 16-17 November 2019. Belum lagi pertemuan menteri-menteri di Shanghai, Cina.
Di akhir November, Mendag dijadwalkan menghadiri ASEAN-Korea Commemorative Summit di Busan, Korea Selatan. "Itu kalau mau mengikuti semua," tutur Iman.
Sebelumnya Agus Suparmanto kemarin mengaku ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Perdagangan di Kabinet Indonesia Maju. Ia menggantikan Enggartiasto Lukita yang sebelumnya menjabat di Kabinet Kerja.
Agus Suparmanto mengaku mengatakan mendapat tugas dari Presiden Jokowi untuk mengurusi masalah komoditas. "Tadi ditugaskan Bapak Presiden ada unsur bidang ekonomi. Diskusi berkaitan dengan komoditas dalam negeri, luar negeri dan juga internasional," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2019.