Dirgantara Indonesia Kirim Pesanan Pesawat NC212i untuk Thailand

Selasa, 22 Oktober 2019 22:19 WIB

Pekerja menyelesaikan produksi NC212i untuk Ministry of Agriculture (MOAC) Thailand di Hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Rabu, 9 Januari 2018. Pabrik pesawat nasional tersebut hingga saat ini sudah memproduksi lebih dari 400 unit pesawat. ANTARA/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Bandung - PT Dirgantara Indonesia menuntaskan pesanan 1 unit pesawat NC212i untuk Ministry of Agriculture and Cooperatives (MOAC), Thailand. Pesawat tersebut diterbangkan hari ini, Selasa, 22 Oktober 2019, menuju Nakhon Sawan Air Base, Muang, Nakhon Sawan, Thailand. “Direncanakan akan tiba pada tanggal 24 Oktober 2019,” dikutip dari rilis PT Dirgantara Indonesia yang diterima Tempo, Selasa, 22 Oktober 2019.

Direktur Niaga PT Dirgantara Indonesia Ade Yuyu Wahyuna melepas ferry flight, penerbangan pesawat NC212i tersebut oleh Capt. Esther Gayatri Saleh, Chief Test Pilot PT Dirgantara Indonesia. Pesawat tersebut rencananya terbang dari Bandara Husein Sastranegara Bandung menuju Bandara Hang Nadim Batam. Selanjutnya pesawat akan melanjutkan penerbangan menuju Bandar Bandara Internasional Hat Yai, Thailand, dekat perbatasan Malaysia, untuk selanjutnya menuju Nakhon Sawan Air Base.

Department of the Rain Making and Agricultural Aviation, Ministry of Agriculture and Cooperatives (MOAC), Thailand, akan mengoperasikan pesawat NC212i buatan PT Dirgantara Indonesia tersebut. Seluruhnya ada 2 unit pesawat NC212i yang dipesan lewat kontrak yang diteken pada 17 Maret 2017. Satu pesawat lagi akan menyusul diserahkan akhir tahun ini. Nilai kontrak pembelian dua pesawat tersebut menembus US$ 25,2 juta.

PT Dirgantara Indonesia mencatat, Thailand merupakan pengguna kedua terbanyak pesawat-pesawat produksi PT Dirgantara Indonesia. Misalnya sudah 8 unit pesawat NC212 yang digunakan Thailand yang dibeli sejak tahun 1978.

Pesawat NC212i diklaim masih memiliki pangsa pasar relatif besar. PT Dirgantara Indonesia menaksir kebutuhan dunia dalam 10 tahun ke depan untuk pesawat NC212i menembus 255 unit. PT Dirgantara Indonesia juga sudah menyiapkan rencana ekspansi penjualan pesawat tersebut untuk negara-negara di Asia Pasifik dan Afrika. PT Dirgantara Indonesia juga berencana menambah kapasitas produksi pesawat NC212i, semula 4 unit pesawat per tahun, menjadi 6 unit per tahun. PT Dirgantara Indonesia saat ini menjadi satu-satunya pabrikan yang memproduksi pesawat NC212i.

Pesawat NC212i merupakan pesawat multiguna generasi terbaru dari pesawat NC212, dengan kapasitas angkut hingga 28 orang penumpang. Pesawat tersebut memiliki ramp door, kabin yang luas, sistem navigasi modern, serta diklaim berbiaya operasi yang relatif rendah diantara pesawat kecil sekelasnya. Pesawat NC212i dapat digunakan untuk berbagai fungsi di antaranya passenger transport, VIP, cargo, rain making, paratroop transport, hingga medical evacuation.

Hingga saat ini PT Dirgantara Indonesia sudah memproduksi 114 unit pesawat NC212 untuk penggunaan dalam dan luar negeri. Di seluruh dunia hingga saat ini populasi pesawat NC212 menembus 585 unit. Di Indonesia, pesawat seri NC212 tersebut dipergunakan oleh berbagai institusi diantaranya TNI, Polri, serta BPPT. Pesawat tersebut dipergunakan di dalam negeri untuk berbagai keperluan mulai dari pesawat angkut baik sipil dan militer, hingga membantu pembuatan hujan buatan.

PTDI sampai saat ini telah berhasil melakukan pengiriman pesawat dan helikopter, baik dalam dan luar negeri, sebanyak 443 unit. PTDI telah berhasil memproduksi pesawat NC212 sebanyak 114 unit untuk dalam negeri maupun luar negeri, dari total sebanyak 585 unit populasi pesawat NC212 series di dunia. Sejumlah negara di luar negeri yang menggunakan pesawat NC212 tersebut di antaranya Thailand, Filipina, dan Vietnam.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

33 menit lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

11 jam lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

2 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

3 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

3 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

3 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya