Sri Mulyani Jabat Menkeu Lagi, Indef: Sudah Terbukti 5 Tahun Ini

Reporter

Antara

Selasa, 22 Oktober 2019 15:53 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selepas menjadi Pembina Upacara Hari Kemerdekaan RI ke-74 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Sabtu, 17 Agustus 2019. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance atau INDEF, Enny Sri Hartati mendukung keputusan Joko Widodo untuk kembali menjadikan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan periode 2019-2024.

“Saya secara pribadi dibandingkan dia di Kemenko memang sebaiknya tetap di Kemenkeu karena secara kompetensi dan profesionalisme, saya yakin Bu Sri sudah terbukti lima tahun ini,” katanya saat ditemui di Kawasan Cikini, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2019.

Menurut Enny, kembalinya Sri Mulyani menjabat sebagai Menteri Keuangan juga dapat memberikan sebuah sinyal kepada masyarakat bahwa di Kementerian Keuangan memang diisi oleh orang yang terpercaya dan berkompeten. “Kalau mencari sosok yang benar-benar non partai dan profesional berkompeten mungkin Pak Jokowi pertimbangannya tidak bisa sederhana,” ujarnya.

Enny mengingatkan bahwa tugas Sri Mulyani ke depan akan lebih berat sebab ia harus bisa mempertahankan reputasi serta capaiannya pada periode sebelumnya seperti persoalan transparansi anggaran yang telah berhasil ditingkatkan.

“Budget transparansi pada 2019 di posisi 23 tadinya kan puluhan sehingga menunjukkan bahwa secara komitmen sudah mengalami suatu perbaikan,” katanya.

Sementara itu, tugas yang menanti Sri Mulyani adalah tidak hanya menjaga fiskal agar tetap stabil, melainkan juga harus bisa memastikan bahwa peran dari fiskal tersebut dapat benar-benar menjadi stimulus bagi perekonomian. “Ya artinya fiskal ini bisa efektif untuk menjadi pemompa darah atau pendorong berbagai macam kegiatan ekonomi agar mampu terealisasi baik melalui APBN maupun APBD,” katanya.

APBN diharapkan dapat mendorong perekonomian di sektor produktif sebab selama ini Indonesia dinilai terlalu didominasi oleh kegiatan konsumtif sehingga pemenuhannya melalui impor yang akan menciptakan defisit neraca perdagangan dan neraca pembayaran. “Konsumsi itu yang menggerakkan ekonomi tetapi kalau konsumsi tidak mempunyai imbal balik dengan kegiatan produktif berpotensi akan terjebak pada middle trap income,” katanya.

Oleh sebab itu, Enny mengatakan bahwa Sri Mulyani harus mampu mengoptimalkan dan mengevaluasi berbagai kebijakan terkait belanja mulai dari postur dan distribusinya sehingga bisa lebih efektif dari sebelumnya. “Selama ini mulai dari postur dan distribusinya itu harus benar benar dipetakan keefektifitasannya. Mengapa tidak pernah ada efektifitas yaitu besaran yang terus meningkat tapi hasil tidak,” ujarnya.

Sebelumnya pada Selasa, 22 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo meminta Sri Mulyani Indrawati mendukung proses perkuatan ekonomi Indonesia periode 2019-2024 dalam posisinya sebagai Menteri Keuangan."Di dalam berbicara bagaimana kami bisa mendukung proses perkuatan ekonomi Indonesia," kata Sri Mulyani Indrawati di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Berita terkait

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

5 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

3 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

3 hari lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya