Bantah Beritagar Tutup, Pemred: 17 Karyawan di Redaksi Dirumahkan

Reporter

Eko Wahyudi

Senin, 21 Oktober 2019 18:10 WIB

Logo Beritagar. beritagar.id

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Redaksi Beritagar Dwi Setyo Irawanto membantah kabar situs tersebut akan ditutup. Namun ia membenarkan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) pada divisi keredaksian. “Redaksi masih ada, tapi memang ada perampingan,” kata dia melalui pesan singkat kepada Tempo, Senin, 21 Oktober 2019.

Dia mengatakan, perusahaannya telah melakukan proses pengurangan pekerja mulai hari ini, 21 Oktober 2019. Dwi menuturkan, sejauh ini sudah ada 17 karyawan redaksi Beritagar yang dirumahkan, “Termasuk dua video editor dan dua fotografer."

Sementara itu, CEO PT Lintas Cipta Media (Beritagar.id) Herman Kwok mengatakan akan mengubah nama lamannya menjadi Lokadata.id. Hal itu dilakukan karena akan ada perubahan konten, konsep penyajian, dan strategi pemberitaan.

"Lokadata akan lebih fokus pada jurnalisme data, lengkap dengan hasil riset serta analisis mengenai dunia usaha, ekonomi dan politik," kata dia melalui keterangan tertulis kepada Tempo, Senin, 21 Oktober 2019.

Herman mengungkapkan, selama hampir dua tahun terakhir berjalannya Beritagar.id, pengolahan data telah menjadi bagian dari pemberitaan maupun bisnis model korporasinya. Dia yakin, pasar layanan data dan informasi akan terus tumbuh, dan berkembang menjadi pasar yang menjanjikan di masa depan.

“Data bukan hanya jadi bahan baku pemberitaan yang dibutuhkan, tapi juga tulang punggung model bisnis kami,” ujar dia.

Perubahan nama situs dari Beritagar menjadi Lokadata akan dilakukan pada Desember 2019. Namun Herman menuturkan, untuk sementara laman Beritagar masih bisa diakses seperti biasa.

Sebelumnya beredar kabar di media sosial terkait bakal tutupnya Beritagar. Beritagar.id lahir pada 2015, merupakan gabungan dari situs kurasi publik, Lintas.me (2011), dengan situs kurasi Beritagar.com (2012). Beritagar.id berada di bawah payung PT Lintas Cipta Media (LCM) yang merupakan salah satu anak perusahaan Global Digital Prima (GDP) Venture.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Tips Bangkit Setelah Kena PHK

2 hari lalu

Tips Bangkit Setelah Kena PHK

Beberapa langkah bisa dilakukan jika ingin bangkit dari PHK

Baca Selengkapnya

FSPMI: Pesangon Karyawan Sepatu Bata sudah Dibayarkan

2 hari lalu

FSPMI: Pesangon Karyawan Sepatu Bata sudah Dibayarkan

Ketua Pimpinan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Cabang Purwakarta mengatakan para karyawan PT Sepatu Bata sudah mendapat pesangon.

Baca Selengkapnya

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

3 hari lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

Jenis-jenis Pesangon Karyawan Pensiun atau PHK, Ini Ketentuan dan Penghitungannya

3 hari lalu

Jenis-jenis Pesangon Karyawan Pensiun atau PHK, Ini Ketentuan dan Penghitungannya

Apa ketentuan dan bagaimana penghitungan pesangon karyawan pensiun maupun PHK? Berikut jenis-jenis pesangon.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pemberian Pesangon Karyawan Sepatu Bata Dijadwalkan 2 Kali

4 hari lalu

Pemberian Pesangon Karyawan Sepatu Bata Dijadwalkan 2 Kali

PT Sepatu Bata Tbk mengumumkan kebangkrutannya dalam laporan di Bursa Efek Indonesia pada 2 Mei 2024 lalu karena jumlah produksi yang terus menurun.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

8 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

8 hari lalu

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkap maraknya pemutusan hubungan kerja atau PHK di awal 2024. Bakal meningkatkan angka pengangguran.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

17 hari lalu

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

20 hari lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.

Baca Selengkapnya