Airlangga Hartarto Mengaku Ditugaskan Tekan Defisit Perdagangan

Reporter

Antara

Senin, 21 Oktober 2019 16:54 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menghadiri peresmian pabrik perakitan mobil Esemka di Boyolali, Jawa Tengah, 6 September 2019. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon menteri yang salah satunya untuk menekan defisit neraca perdagangan dalam lima tahun ke depan.

Airlangga Hartarto merupakan salah satu orang yang dipanggil ke Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, untuk bertemu Presiden Jokowi. Ia mengenakan kemeja warna putih sebagaimana calon menteri yang lain yang dipanggil Presiden sejak Senin pagi.

“Ke depan itu bagaimana kita mengisi kondisi serta mengurangi defisit neraca perdagangan,” kata Airlangga setelah bertemu Presiden Jokowi, Senin, 21 Oktober 2019.

Ia kemudian membahas terkait pengembangan Kawasan Ekonomi yang diharapkan kawasan-kawasan ini bisa mengisi baik industri unggulan untuk mengurangi neraca perdagangan.

“Dan juga Bapak Presiden meminta untuk dicarikan produk-produk yang ke depannya bisa untuk menyelesaikan neraca perdagangan atau defisit neraca perdagangan. Tentu salah satunya dari berbagai produk yang bisa menurunkan impor non migas, salah satu yang terkait dengan impor nonmigas tentunya terkait dengan substitusi impor dari barang itu sendiri,” kata Airlangga Hartarto.

Ia mengatakan, tantangan ke depan yang dibahas bersama Presiden adalah terkait juga dengan upaya meningkatkan efisiensi dan produksi migas. Kemudian terkait dengan implementasi bio fuel termasuk bio 100 dan juga bagaimana mengembangkan kawasan-kawasan yang menyumbang ekspor tekstil.

Advertising
Advertising

“Misalnya kemudian juga sektor-sektor lain dan kita juga ingin mendorong sukses industri misalnya di kawasan Morowali dengan investasi kemudian juga meningkatkan devisa ekspor Morowali investasi US$ 5 miliar, ekspornya US$ 5 miliar jadi model-model kawasan seperti Morowali itulah yang akan direplikasi,” katanya.

Saat ditanya kemungkinan pos kementerian yang akan dipimpinnya, Airlangga Hartarto hanya menekankan terkait dengan tantangan-tantangan di sektor perekonomian. “Insya Allah nanti diumumkannya hari Rabu. Jadi tunggu hari Rabu besok. Jadi Insya Allah kami sudah menyatakan siap untuk mendukung Pak Presiden, Pak Jokowi-Maruf Amin sampai periode 2024,” katanya.

Ia menambahkan, ada beberapa kader Golkar lain yang dipanggil dan ia meminta semua pihak untuk bersabar menunggu pengumuman resminya. “Komposisi kita tunggu saja,” kata Airlangga yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Partai Golkar.

Namun saat ditanya apakah akan melepaskan jabatan setelah dilantik sebagai menteri ia menyerahkan keputusan kepada Presiden. “Saya rasa kita menyerahkan semua ke Pak Presiden,” kata Airlangga Hartarto.

Berita terkait

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

4 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

5 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

8 hari lalu

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

Tony Blair menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahas IKN hingga stabilitas geopolitik.

Baca Selengkapnya

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

10 hari lalu

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai masyarakat Indonesia tak perlu khawatir soal imbas konflik Iran-Israel. Dia mengatakan potensi eskalasi konflik kedua negara tersebut belum diketahui, sehingga pemerintah belum mengambil keputusan apapun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

10 hari lalu

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

10 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Kritik terhadap Tiga Menteri Saksi Politisasi Bansos, 907 Ribu Kendaraan Belum Balik ke Jabodetabek

12 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Kritik terhadap Tiga Menteri Saksi Politisasi Bansos, 907 Ribu Kendaraan Belum Balik ke Jabodetabek

Ekonom Ideas mendukung kritik Faisal Basri terhadap tiga menteri yang bersaksi soal politisasi Bansos di MK.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

12 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Rapat Permusyawaratan Hakim Soal Sengketa Pilpres, Begini Tata Caranya

13 hari lalu

MK Gelar Rapat Permusyawaratan Hakim Soal Sengketa Pilpres, Begini Tata Caranya

Sebelum membacakan putusan sidang perkara PHPU, MK akan gelar rapat permusyawaratan hakim. Begini tata cara pelaksanaan RPH sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya