Kabinet Baru, Siti Nurbaya Minta Cukai Plastik Segera Diterapkan

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Senin, 21 Oktober 2019 10:56 WIB

Relawan lingkungan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik dan Beach Clean Up Jakarta memperkenalkan monster plastik di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Sabtu, 20 Juli 2019. Tempo/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar meminta pemerintahan yang baru bisa segera menerapkan cukai atas kantong plastik. Usai Sidang Paripurna Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Menteri LHK periode 2014-2019 ini berharap, secara bertahap cukai kantong plastik bisa segera diterapkan.

Siti Nurbaya mengklaim selama masa kepemimpinan dia di KLHK, aturan untuk produsen produk plastik diperketat. KLHK membuat aturan yang menyatakan produsen bertanggung jawab untuk mengurangi dan memperbaiki kualitas plastik yang lebih ramah lingkungan.

Caranya, Siti menyatakan, KLHK meminta agar produsen plastik menyediakan tempat pembuangan plastik. Tujuannya agar manajemen pengolahan sampah plastik bisa lebih baik. "Bahkan mereka harus melakukan modifikasi kepada kemasannya,” kata Siti Nurbaya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Ahad 20 Oktober 2019.

Menurut Siti, idealnya cukai kantong plastik bisa diterapkan secepatnya. Dia beralasan kantong plastik kresek mudah dikenakan cukai pertama kali karena paling sulit diurai namun cenderung paling banyak digunakan masyarakat.

Catatan Tempo, pada rapat pembahasan terakhir, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Komisi XI Dewan Pewakilan Rakyat (DPR RI) periode lalu masih menggantung penerapan kebijakan ke pembahasan produk plastik kena cukai.

Advertising
Advertising

BISNIS

Berita terkait

Orangutan Ini Obati Sendiri Lukanya dengan Daun Akar Kuning, Bikin Peneliti Penasaran

22 jam lalu

Orangutan Ini Obati Sendiri Lukanya dengan Daun Akar Kuning, Bikin Peneliti Penasaran

Seekor orangutan di Suaq Belimbing, Aceh Selatan, menarik perhatian peneliti karena bisa mengobati sendiri luka di mukanya dengan daun akar kuning

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

3 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

8 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

11 hari lalu

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

Saat ini kejahatan perdagangan satwa dilindungi kerap dilakukan melalui media online.

Baca Selengkapnya

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

11 hari lalu

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

KLHK memasukkan sektor kelautan ke dalam dokumen Second NDC Indonesia. Potensi mangrove dan padang lamun ditonjolkan.

Baca Selengkapnya

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

11 hari lalu

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

Setiap negara bebas memilih untuk mengurangi gas rumah kaca yang akan dikurangi atau dikelola.

Baca Selengkapnya