Pelantikan Presiden, Ketua MPR Puji Pertumbuhan Ekonomi Jokowi-JK

Minggu, 20 Oktober 2019 17:52 WIB

Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Pimpinan MPR menggelar Rapat Gabungan dengan Pimpinan Fraksi-Fraksi dan Kelompok DPD di Ruang GBHN Kompleks Parlemen, Senin, 14 Oktober 2019.

Tempo.Co, Jakarta - Ketua Majelis Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo menyinggung pertumbuhan ekonomi di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla kala membuka Sidang Paripurna MPR tentang pelantikan presiden dan wakil presiden di Kompleks Parlemen, Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2019. Hari ini, Jokowi - Ma'ruf Amin resmi dilantik sebagai pasangan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.

Bambang menyebut pembangunan ekonomi dalam lima tahun ke belakang berhasil meningkatkan taraf hidup dan harkat martabat masyarakat. "Saat pertumbuhan ekonomi dunia turun, pertumbuhan ekonomi kita terus mengalami peningkatan," ujar Bambang dalam pidatonya.

Berdasarkan catatan Tempo, pertumbuhan ekonomi paling rendah terjadi pada tahun pertama Jokowi, yaitu di 2015. Kala itu, angka pertumbuhan PDB hanya 4,79 persen alias melambat dari capaian 2014, yaitu 5,02 persen.

Setahun setelahnya, pada 2016, pertumbuhan ekonomi mulai pulih ke 5,02 persen. Angka tersebut kembali naik ke 5,07 persen pada 2017 dan melambung ke 5,17 persen pada 2018. Pada tahun terakhir periode pertama Jokowi, pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 5,08 persen pada akhir 2019.

Dengan demikian, Bambang juga melihat angka pengangguran dan jumlah penduduk miskin pun terus mengalami penurunan. Pada Februari 2019, tingkat kemiskinan di Tanah Air bahkan mencapai angka terendah dalam sejarah yaitu 9,41 persen dari sebelumnya 11,22 persen pada 2015.

Di samping itu, Bambang mengatakan pemerataan pembangunan juga terus membaik. Hal tersebut dibuktikan dengan semakin rendahnya rasio gini di tanah air. tingkat ketimpangan selama satu periode Jokowi memang menunjukkan tren penurunan.

Pada Maret 2015 angka kemiskinan tercatat di angka 0,408. Angka tersebut turun ke 0,397 pada Maret 2016. Pada Maret 2017, tingkat ketimpangan berada di 0,393 dan merosot lagi ke 0,389 pada 2018. Angka tersebut terakhir menyentuh 0,382 pada Maret 2019.

Selain tingkat ketimpangan, Bambang pun mengatakan indeks pembangunan manusia meningkat dan tidak ada lagi provinsi dengan indeks pembangunan manusia yang rendah. Pembangunan juga terasa dengan adanya konektivitas untuk daerah terdepan, terluar, dan tertinggal.

"Akselerasi pembangunan infrastruktur telah menghubungkan pasar dengan sentra produksi rakyat, pertanian perikanan, perkebunan, industri dan umkm. Kami catat dalam 5 tahun dana transfer ke daerah, dana desa pun mulai dirasakan manfaatnya," ujar Bambang dalam pidatonya di pelantikan presiden.

Berita terkait

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

20 jam lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

16 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

42 hari lalu

Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

Rasio pajak bisa naik jika stabilitas ekonomi terjaga. Sebab penyumbang penerimaan terbesar masih pajak badan dari dunia usaha.

Baca Selengkapnya

Setelah KPU Umumkan Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Jadwal Pelantikan Presiden-Wakil Presiden dan Anggota DPR

44 hari lalu

Setelah KPU Umumkan Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Jadwal Pelantikan Presiden-Wakil Presiden dan Anggota DPR

KPU telah umumkan hasil rekapitulasi Pemilu 2024. Bagaimana jika ada gugatan ke MK? Kapan jadwal pelantikan Presiden-Wakil Presiden, anggota DPR?

Baca Selengkapnya

Konsekuensi UU IKN Jakarta Tak Lagi Berstatus Ibu Kota Negara Sejak 15 Februari Lalu, Kok Bisa?

56 hari lalu

Konsekuensi UU IKN Jakarta Tak Lagi Berstatus Ibu Kota Negara Sejak 15 Februari Lalu, Kok Bisa?

Akibat UU IKN, status Jakarta sebagai Daerah Khusus Ibu Kota Negara disebut telah berakhir per 15 Februari 2024 lalu. Ini maksudnya?

Baca Selengkapnya

Kapan Jadwal Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024?

20 Februari 2024

Kapan Jadwal Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024?

Prabowo-Gibran hampir dipastikan menang Pilpres 2024 berdasarkan real count sementara KPU. Kapan jadwal pelantikan presiden dan wakil presiden 2024?

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Ini Jadwal Real Count, Pelantikan Anggota DPRD, DPD, DPR, Kapan Pelantikan Presiden-Wapres 2024-2029?

18 Februari 2024

Pemilu 2024: Ini Jadwal Real Count, Pelantikan Anggota DPRD, DPD, DPR, Kapan Pelantikan Presiden-Wapres 2024-2029?

Berikut jadwal real count dari KPU, pelantikan anggota DPRD, DPD, DPR dan Capres-Cawapres dalam agenda Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2024 Meningkat

22 Januari 2024

Kemendag Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2024 Meningkat

Mendag Zulkifli Hasan pun mengajak semua pemangku kepentingan dan masyarakat melihat sektor perdagangan secara optimistis.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Setitik Harapan di Tengah Perlambatan

8 Januari 2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Setitik Harapan di Tengah Perlambatan

Para pakar memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 melambat ke bawah 5 persen karena gejolak global dan turunnya harga komoditas ekspor ..

Baca Selengkapnya

Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan

19 Desember 2023

Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan target pertumbuhan ekonomi para kandidat capres dan cawapres Pemilu 2024 cenderung tinggi.

Baca Selengkapnya