Budi Karya Sumadi: Kemenhub Bukan Kementerian yang Bandel

Sabtu, 19 Oktober 2019 21:13 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat mengecek pengoperasian runway 3 di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Minggu, 8 September 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Kementerian Perhubungan bukanlah kementerian yang bandel. Sebab, kata dia, Kemenhub selama ini selalu mendengar setiap masukan dari masyarakat, salah satunya pada kasus taksi dan ojek online.

"Itu Pak Dirjen Perhubungan Darat (Budi Setyadi), selama dua tahun ini hampir setiap hari saya kasih informasi masukan dari masyarakat, kami pun selalu siap berdiskusi," kata Budi Karya dalam konferensi pers paparan kinerja lima tahun Kemenhub di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 19 Oktober 2019.

Sejak menjabat sebagai menteri pada Juli 2016, persoalan taksi dan ojek online memang menjadi salah satu persoalan yang menyita perhatian penuh dari Kemenhub. Sebab, kehadiran taksi online sempat melahirkan konflik horisontal antara angkutan konvensional dan angkutan online. Sejumlah regulasi terbit, tapi berkali-kali gugur karena digugat publik.

Untuk taksi online, Budi Karya telah menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 118 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Angkutan Sewa Khusus. Aturan ini merupakan pengganti dari Permenhub 107 Tahun 2017 yang dibatalkan oleh Mahkamah Agung.

Lalu untuk ojek online, Budi menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2019 tentang Perlindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat. Sejumlah poin diatur mulai dari keselamatan penumpang hingga batasan area operasi ojek online.

Jika dulu hampir tiap bulan terjadi demo ojek online, maka kini aksi tersebut mulai jarang terjadi. Akhir September 2019, sempat ada rencana dua ribu pengemudi ojek online demo di depan Gedung DPR. Namun akhirnya rencana itu batal. Pengemudi ojek online memilih menarik penumpang.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setyadi yang sehari-hari mengurusi ojek online, mengatakan isu ini memang menguras energinya sejak dilantik pada November 2017. Tapi saat ini, kata dia, persoalan taksi dan ojek online ini sedikit lebih reda. "Boleh saya sampaikan tahun ini sebagai puncaknya, tidak ada lagi persoalan," ujarnya.

Kini, kata Budi Setyadi, Kemenhub tinggal menunggu perkembangan lebih lanjut dari taksi dan ojek online ini untuk menyesuaikan peraturan yang ada. "Sebab, Pak Presiden juga sampaikan bahwa profesi ini cukup menarik banyak pekerjaan bagi masyarakat kita," ujar dia.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

12 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

12 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

14 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

18 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

2 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

5 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

5 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya