Kerja Sama BUMN, Wika Gedung Bangun Perkantoran Bank Mandiri

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Jumat, 18 Oktober 2019 12:56 WIB

(Dua dari kiri) Direktur Utama PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. Nariman Prasetyo, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Tumiyana dan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kartika Wirjoatmodjo saat berfoto bersama dalam acara seremonial pembangunan Gedung Graha Mantap di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat 18 Oktober 2019. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. yakni PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) bakal membangun gedung untuk kompleks perkantoran PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau Bank Mandiri. Rencananya, gedung yang diberi nama Graha Mandiri Mantap ini akan digunakan untuk kompleks perkantoran Bank Mandiri Taspen.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pembangunan gedung itu merupakan hasil kerja sama antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selain itu, pembangunan gedung juga dilakukan untuk mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki oleh Bank Mandiri.

"Waktu saya bergabung lagi dengan Bank Mandiri salah satu tugas saya adalah bagaimana memanfaatkan aset-aset yang ada sehingga bukan hanya jadi lokasi kerja, tetapi juga haritage yang bisa dimanfaatkan oleh generasi yang akan datang," kata Kartika di lokasi proyek pembangunan gedung, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat 18 Oktober 2019.

Kartikamenjelaskan, meski sesama BUMN, dia memastikan penetapan Wika Gedung sebagai kontraktor pembangunan telah melalui proses tender. Dalam hal ini, telah mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik sehingga diperoleh pemenang dengan penawaran terbaik.

Sebelumnya, Bank Mandiri bersama dengan Wika Gedung mengelar acara seremonial dimulainya konstruksi pembangunan gedung. Acara seremonial dilakukan dengan prosesi pemecahan kendi di atas alat berat excavator sebagai simbol dimulainya pekerjaan konstruksi.

Advertising
Advertising

Menurut keterangan Bank Mandiri, rencana pembangunan gedung Graha Mantap bakal menelan biaya senilai Rp 211 miliar. Gedung ini akan berdiri di atas lahan seluas 4.428 m2 dengan total luas bangunan sekitar 11.964 m2.

Direktur Utama Wijaya Karya Bangunan Gedung Nariman Prasetyo mengatakan gedung ini rencananya terdiri dari 12 lantai untuk fungsi kantor. Bagunan itu juga termasuk 1 lantai semi basement dengan fungsi komersial untuk ground floor.

Nariman optimis perusahaan dapat mengerjakan proyek ini tepat waktu dan memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan harapan. Dia menargetkan proyek pembagunan gedung bakal rampung pada Desember 2020 dengan masa pemeliharaan 12 bulan.

Diharapkan, pada Januari 2021 gedung baru Bank Mandiri ini sudah bisa dimanfaatkan untuk aktivitas kantor. “Konsesi ini nantinya akan memberikan tambahan revenue Wijaya Karya Gedung di tahun 2021," ujar Nariman di lokasi yang sama.

Berita terkait

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

7 jam lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

2 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

3 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

4 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

4 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

4 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

9 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

9 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya