TEMPO Interaktif, Jakarta:Asia Kapitalindo adalah salahsatu kreditor yang belum dimasukkan dalam kelompok tergugat. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan gugatan intervensi dalam kasus Danareksa Jakarta Internasional (DJI). Dalam putusan intervensi tersebut Hakim Ketua Bachtiar A. M. S. mengabulkan permohonan PT Asia Kapitalindo. Alasannya karena PT Asia Kapitalindo mempunyai kepentingan dalam kasus ini. Menurut majelis hakim dengan masuknya PT Asia Kapitalindo akan memperjelas duduk perkara kasus perjanjian hutang piutang antara sindikasi internasional dengan Danareksa Jakarta Internasional. Kuasa hukum tergugat Feizal Syahmenan mengatakan keputusan itu perlu pembuktian. Dengan dikabulkannya gugatan intervensi ini maka PT Asia Kapitalindo akan menjadi pihak tergugat bersama yang lainnya. Kasus ini berawal dari perjanjian hutang piutang antara sindikasi internasional dengan DJI. Sebagai debitor DJI menggugat sindikasi itu karena menilai perjanjian pinjaman sebesar US$180 juta itu tidak sah. Oleh karena itu, mereka meminta majelis hakim untuk menyita jaminan atas perjanjian itu yang berupa gedung Bursa Efek Jakarta. Persidangan selanjutnya akan dilanjutkan pada tanggal 20 Mei yang akan datang dengan mendengarkan jawaban atas putusan sela dari pihak tergugat. Termasuk jawaban dari PT Asia Kapitalindo yang masuk sebagai tergugat dalam kasus ini. (Edy Can TNR)