Indonesia Kalah Soal TI dari Malaysia, Ini Kata Tokopedia

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Rabu, 16 Oktober 2019 12:52 WIB

Tokopedia akan menerapkan Growth Mindset dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0.

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan World Bank atau Bank Dunia yang bertajuk "World Bank East Asia and Pacific Economics Update: Weathering Growing Risk" mencatat bahwa adopsi teknologi dan informasi (TI) di Indonesia, masih kalah dari negara tetangga seperti Malaysia. Menanggapi hal ini, Recruitment and Employer Branding Senior Lead Tokopedia, Fitri Naviati, menyebut bahwa saat ini pemerintah tengah berfokus dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor science and technology.

"Pemerintah Indonesia tengah berfokus mengembangkan skill pelajar Indonesia pada sektor teknologi informasi. Hal ini ditengarai oleh meningkatnya kebutuhan SDM yang berkualitas, terutama di bidang TI, di era revolusi industri 4.0," kata dia melalui keterangan tertulis, 15 Oktober 2019.

Fitri mengatakan, pihaknya juga mendukung apa yang menjadi program pemerintah guna meningkatkan kualitas SDM TI dalam negeri hasil studi, kompetisi dan pelatihan serta program magang.

Dia menuturkan, saat ini Tokopedia juga mempunyai pelatihan, program magang dan beasiswa yang diberikan kepada anak muda ASEAN, yang memiliki ketertarikan di bidang teknologi, agar mempunyai daya saing pada sektor ini.

"Berbagai program yang dihadirkan Tokopedia dalam menemukan serta mengembangkan talenta muda antara lain Tech A Break, Product Design Academy, pelatihan intensif dan kompetisi hackathon DevCamp, serta Tokopedia Scholarship," ucapnya.

Fitri mengatakan, saat ini sudah ada 5 ribu orang yang bekerja di Tokopedia, dan 900 orang tergabung pada divisi teknologi informasi perusahaan teknologi itu. Ia membenarkan ada yang berasal daei luar negeri, namun porsinya sangat kecil sekali jika dibandingkan jumlah SDM dalam negeri.

Tokopedia optimistis, perkembangan perusahaan teknologi di Indonesia yang sangat pesat akan berbanding lurus dengan kebutuhan SDM TI. Namun, Fitri menegaskan, bahwa Tokopedia tidak hanya melihat dari kemampuan teknis, tetapi juga harus mempunyai soft skill yang sesuai dengan budaya perusahaan.

Sebelumnya, laporan Bank Dunia menyebut bahwa skor Digital Adoption Index (DAI) Indonesia hanya mampu unggul dari negara seperti Kamboja dan Laos. Masing-masing negara itu memiliki skor 0,40 dan 0,25.

EKO WAHYUDI l DIAS PRASONGKO





Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

5 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

7 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

7 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

8 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

11 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

12 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

24 hari lalu

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

Mengisi saldo e-toll tidak lagi memerlukan penggunaan uang tunai. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

25 hari lalu

Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

Peningkatan belanja online berkaitan erat dengan perayaan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

30 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

30 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya