Perusahaan Belum Setor Laporan Keuangan, BEI: Denda Rp 150 Juta

Kamis, 10 Oktober 2019 06:28 WIB

Pengunjung memperhatikan layar pergerakan saham saat Public Expose Live 2019 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2019. Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) atau yang biasa disebut Self Regulatory Organization (SRO) menggelar Public Expose Live 2019 yang diikuti 42 emiten. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -PT Bursa Efek Indonesia atau BEI mencatat sebanyak 12 perusahaan belum menyampaikan laporan keuangan yang berakhir pada 30 Juni 2019.

Seperti dikutip Bisnis, Rabu, 9 Oktober 2019, keterlambatan penyampaian laporan keuangan ini bakal dikenakan peringatan tertulis hingga denda senilai Rp 150 juta.

Secara lebih diperinci, ada sembilan perusahaan tercatat yang belum menyampaikan laporan keuangan Juni 2019 yang tidak ditelaah secara terbatas. Perusahaan-perusahaan ini bakal dikenakan denda senilai Rp 150 juta.

Selain itu, satu perusahaan tercatat yang belum menyampaikan laporan keuangan yang berakhir per 30 Juni 2019 yang ditelaah secara terbatas hingga 30 September 2019, dikenakan peringatan tertulis II dan denda senilai Rp 50 juta. Kemudian, dua perusahaan tercatat yang belum menyampaikan laporan keuangan akan dikenakan peringatan tertulis I.

Hingga saat ini, jumlah efek dan perusahaan yang tercatat di BEI mencapai 745 perusahaan. Perinciannya, sebanyak 684 perusahaan wajib menyampaikan laporan keuangan dan 61 efek tak wajib menyampaikan laporan keuangan Juni 2019.

Advertising
Advertising

BEI mengumumkan ada 673 perusahaan yang telah menyampaikan laporan keuangan yang berakhir per Juni 2019. Dari jumlah itu, terdapat 662 perusahaan tercatat yang telah menyampaikan laporan keuangan periode 30 Juni 2019. Kemudian, tujuh perusahaan tercatat yang berbeda tahun buku telah menyampaikan laporan keuangan sesuai batas yang telah ditentukan.

Selain itu, satu perusahaan tercatat yang telah menyampaikan laporan keuangan yang tidak ditelaah secara terbatas dan tak diaudit menyampaikan laporan keuangan, bakal dikenakan peringatan tertulis I, peringatan tertulis II, dan denda Rp 50 juta.

Dua perusahaan tercatat yang menyampaikan laporan keuangan yang tidak ditelaah secara terbatas dan tak diaudit, yang mana sebelumnya berencana menyampaikan laporan keuangan yang telah ditelaah secara terbatas dan diaudit oleh kantor akuntan publik, akan dikenakan peringatan tertulis I, peringatan tertulis II dan denda Rp50 juta dan peringatan tertulis III dan denda Rp 150 juta.

Terakhir, satu perusahaan tercatat yang telah menyampaikan laporan keuangan yang tidak ditelaah secara terbatas dan tak diaudit, tetapi sebelumnya berencana menyampaikan laporan keuangan yang ditelaah secara terbatas, akan dikenakan peringatan tertulis II dan denda Rp 50 juta.

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

9 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

26 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Raih Laba 2,14 Triliun Rupiah di 2023

54 hari lalu

Bank BJB Raih Laba 2,14 Triliun Rupiah di 2023

Kinerja keuangan bank bjb terbukti tetap solid dan mampu bertumbuh sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

PT Elnusa Bukukan Kinerja Gemilang Sepanjang 2023

58 hari lalu

PT Elnusa Bukukan Kinerja Gemilang Sepanjang 2023

PT Elnusa Tbk (ELSA) melaporkan kinerja keuangan konsolidasi tahun 2023. Elnusa berhasil menutup 2023 dengan kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Transaksi Bursa Karbon Capai Rp 31,36 Miliar, OJK: Potensinya Masih Sangat Besar

20 Februari 2024

Transaksi Bursa Karbon Capai Rp 31,36 Miliar, OJK: Potensinya Masih Sangat Besar

Tercatat 48 pengguna jasa yang mendapatkan izin di perdagangan bursa karbon.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Sedang Siapkan Motor Listrik Baru Tahun Ini, Model Apa?

3 Februari 2024

United E-Motor Sedang Siapkan Motor Listrik Baru Tahun Ini, Model Apa?

Produsen United Bike dan motor listrik United E-Motor bersiap menghadapi gempuran dalam persaingan bisnis motor listrik Tanah Air.

Baca Selengkapnya