TEMPO.CO, Jakarta - Head of Corporate Communication Bukalapak mencatat sekitar 5 juta pelapak bergabung menjadi anggota hingga Oktober 2019. Seluruh pelapak ini akan turut berkontribusi dalam peringatan Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas yang jatuh pada 10 Oktober 2019.

"Saat ini, Bukalapak memiliki lebih dari 5 juta pelapak dari seluruh Indonesia. Untuk mitra Bukalapak, kami juga sudah memiliki 2,5 juta," ujar Intan saat dihubungi Tempo pada Rabu, 9 Oktober 2019.

Pelapak adalah individu atau kelompok orang yang menjual produknya di Bukalapak. Untuk menjadi pelapak, pemilik usaha mesti mendaftarkan diri secara resmi di laman atau aplikasi Bukalapak.

Setelah menjadi anggota, pelapak dapat mempromosikan barang, mendapatkan konsumen, dan memperoleh pendapatan dengan transaksi di laman Bukalapak. Dalam hal ini, Bukalapak memiliki posisi menghubungkan pelapak dengan konsumen. Adapun seluruh aktivitas jual-beli akan diawasi di bawah platform Bukalapak.

Pertumbuhan pelapak di Bukalapak meningkat 68 persen dari tahun lalu. Intan mengatakan, pertumbuhan pelapak ini membuatnya optimistis untuk menargetkan transaksi lebih tinggi dari Harbolnas 2018.

"Untuk target program Harbolnas tahun ini, kami tidak dapat menyebutkan angkanya. Tentunya kami ingin performanya lebih baik daripada tahun lalu," ujarnya.

Ihwal perayaan Harbolnas, Bukalapak akan menyediakan lebih dari lima program potongan harga untuk pelanggannya. Beberapa di antaranya ialah promo bertajuk #Mauditinju, Flash Deal, dan Serbu Seru.

Promo Flash Deal menawarkan harga khusus mulai Rp 1.010 untuk sejumlah produk, seperti elektronik dan otomotif. Untuk produk yang sama, Bukalapak menyediakan promo Serba Seru dengan biaya tebus jauh lebih murah, yakni Rp 10.

Kemudian, Bukalapak juga menawarkan gratis ongkos kirim untuk pembelian tanpa minimal transaksi. Promo lainnya ialah diskon 99 persen dan harga khusus untuk pembelian barang dengan transaksi menggunakan aplikasi DANA.

Seluruh promo bisa didapatkan bila konsumen mengakses Bukalapak melalui aplikasi. Adapun program ini berlangsung mulai 10 hingga 17 Oktober 2019.