BCA Finance Terbitkan Obligasi Berkelanjutan Rp 1,5 Triliun

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 8 Oktober 2019 13:40 WIB

Pengunjung memperhatikan layar pergerakan saham saat Public Expose Live 2019 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2019. Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) atau yang biasa disebut Self Regulatory Organization (SRO) menggelar Public Expose Live 2019 yang diikuti 42 emiten. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT BCA Finance menggelar penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan III Tahap I 2019, dengan target dana yang akan dihimpun sebanyak-banyaknya Rp 1,5 triliun.

Obligasi yang akan diterbitkan BCA Finance pada semester kedua tahun ini akan dibagi dalam tiga tenor, yakni seri A untuk tenor 367 hari kalender, seri B untuk tenor 2 tahun, dan seri C untuk tenor 3 tahun.

Bunga obligasi akan dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal emisi. Bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada 5 Februari 2020 sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo masing-masing seri obligasi yaitu 12 November 2020 untuk obligasi seri A, 5 November 2021 untuk obligasi seri B, dan 5 November 2022 untuk obligasi seri C.

Kupon yang ditawarkan untuk obligasi ini masing-masing sebesar 6,20—6,80 persen per tahun untuk obligasi seri A, 6,50—7,10 persen per tahun untuk obligasi seri B, dan 7,00—7,80 persen per tahun untuk obligasi seri C.

Dalam penerbitan surat utang itu, bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi di antaranya PT BCA Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

Advertising
Advertising

Sementara yang bertindak sebagai wali amanat dalam penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dengan akuntan publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan dan konsultan hukum Soemarjono, Herman & Rekan.

Obligasi ini tidak digaransi dengan jaminan khusus, tetapi dijamin secara paripasu (pembagian hasil eksekusi jaminan secara prorata) dengan pinjaman BCA Finance lainnya.

Obligasi ini telah memperoleh hasil pemeringkatan idAAA (Triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia dan AAA(idn) (Triple A) dari PT Fitch Ratings Indonesia.

Masa penawaran awal telah dimulai, bersamaan dengan acara investor gathering yang diadakan pada Kamis, 26 September 2019 bertempat di Hotel Indonesia Kempinski.

Masa penawaran awal ini akan berlangsung sampai dengan 11 Oktober 2019. Selanjutnya, penawaran umum pada 28—31 Oktober 2019 dan pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia pada 6 November 2019.

Seluruh dana hasil dari penawaran umum obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk modal kerja kegiatan usaha pembiayaan perseroan.

Berdasarkan data akhir Juni 2019, saham BCA Finance dimiliki oleh PT Bank Central Asia Tbk. sebesar 99,6 persen dan BCA Finance Limited Hong Kong sebanyak 0,4 persen.

Berita terkait

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

1 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

1 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

5 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

8 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

10 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

10 hari lalu

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

BCA dan entitas anak membukukan kenaikan total kredit sebesar 17,1 persen secara tahunan menjadi Rp 835,7 triliun para kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

11 hari lalu

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

14 hari lalu

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

17 hari lalu

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes untuk April 2024. Hartono Bersaudara dan Dato Sri Tahir urutan berapa?

Baca Selengkapnya