Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) melepas perjalanan kereta menuju Bandara Soekarno-Hatta di Stasiun KA Bandara Manggarai, Jakarta, Sabtu 5 Oktober 2019. Beroperasinya layanan KA Bandara dari Stasiun KA Bandara Manggarai menjadi moda transportasi alternatif bagi penumpang dari Bekasi, Depok, Cikarang dan Bogor untuk mengakses Bandara Soekarno-Hatta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Hingga 2021, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan pembangunan kereta bandara di empat kota. Ia mengatakan kereta bandara akan dibangun di Semarang, Surabaya, Makassar, dan Bandung.
"Kami targetkan kereta bandara di empat kota itu akan dibangun pada 2021. Kalau untuk 2020, kereta bandara sedang dikerjakan di Solo dan Yogyakarta," ujar Budi Karya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Ahad, 6 Oktober 2019.
Budi Karya mengatakan kereta bandara penting dibangun untuk memberi pilihan moda bagi penumpang yang akan melakoni perjalanan ke bandara. Selain itu, pembangunan alternatif transportasi massal ini digadang-gadang mampu menekan pergerakan kendaraan pribadi di jalan raya.
Menurut Budi Karya, pembangunan kereta bandara merupakan keniscayaan. Sebab, semua masyarakat berhak memperoleh pelayanan yang sama di seluruh kota.
"Saya pikir kita harus memberikan pelayanan secara merata," ucapnya.
Sebelumnya, Budi Karya telah meresmikan kereta bandara yang menghubungkan penumpang di Kota Jakarta dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta via Stasiun Manggarai. Pembukaan rute anyar ini diharapkan mampu meningkatkan okupansi hingga 60 persen.
Adapun saat ini, penumpang hanya membutuhkan waktu perjalanan 57 menit dari Jakarta ke Soetta dengan menunggang kereta bandara. Kereta yang dioperasikan oleh PT Railink ini menyediakan rangkaian perjalanan mulai pukul 05.10 WIB saban hari. Selain di Jakarta, saat ini kereta bandara tersedia di Bandara Kualanamu, Medan.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
20 jam lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.