Keramaian pengunjung yang mendatangi acara Indonesia Property Expo (IPEX) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC) pada Ahad, 28 Juli 2019. Tempo/Dias Prasongko
TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) berambisi menguasai saham perusahaan asuransi Jiwasraya Putra, anak usaha PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Perseroan optimistis rencana tersebut akan mendapat kepastian pada akhir tahun ini.
Direktur Keuangan & Treasury BTN Nixon LP Napitupulu menyampaikan saat ini ada tiga investor asing yang sedang melakukan penawaran untuk melakukan penyertaan modal ke Jiwasraya Putra.
Dari saham yang dibeli, nantinya BTN akan menerima sebagian saham, tanpa mengeluarkan modal, tetapi dengan landasan perjanjian kerja sama guna mendukung bisnis Jiwasraya Putra.
"Tahap pitching investor ini lagi berjalan. Kepastian penguasaan saham ini ada nanti akhir 2019," katanya, dalam Media Gathering BTN, Jumat, 4 Oktober 2019.
Namun, Nixon juga menggarisbawahi jika investor tersebut tidak lolos proses pitching, maka rencana penguasaan modal tersebut juga otomatis batal.
Adapun, investor baru nantinya akan menguasai 65 persen saham Jiwasraya Putra. Sementara itu, BTN akan diberi porsi saham sekitar 20 persen, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 13 persen dan sisanya untuk PT Kereta Api Indonesia (Persero) serta PT Pegadaian (Persero).
Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris
8 hari lalu
Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris
Meskipun seringkali digunakan secara bergantian, Aktuaria dan Aktuaris memiliki perbedaan yang signifikan dalam konteks peran, tanggung jawab, dan aplikasi industri.