BI: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III Bisa Mencapai 5,1 Persen

Jumat, 4 Oktober 2019 15:56 WIB

Pembeli memilih barang belanjaan di Giant Ekspres Mampang Prapatan, Jakarta, Ahad, 23 Juni 2019.Terdapat 6 gerai Giant yang dikabarkan akan berhenti operasi hingga 28 Juli, yakni: Giant Express Cinere Mall, Giant Express Mampang, Giant Express Pondok Timur, Giant Extra Jatimakmur, Giant Extra Mitra 10 Cibubur dan Giant Extra Wisma Asri. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2019 bisa mencapai 5,1 persen. "Khususnya ditopang oleh konsumsi dan juga membaiknya investasi, baik bangunan maupun investasi swasta," kata Perry di Masjid Bank Indonesia, Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2019.

Hal itu, karena dia melihat ekspektasi penghasilan ke depan dari konsumen tetap optimistis. Optimisme yang terjaga itu, kata Perry, menunjukkan kontribusi dari konsumsi rumah tangga yang baik terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Konsumsi rumah tangga yang tetap terus terjaga dan memberikan dukungan bagi pertumbuhan ekonomi kita," ujarnya.

Survei Konsumen BI pada September 2019 mengindikasikan optimisme konsumen tetap terjaga, meskipun sedikit mengalami pelemahan. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko mengatakan hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) September 2019 yang tetap berada dalam zona optimis(di atas 100), yaitu sebesar 121,8. Meskipun, kata dia, angka itu sedikit lebih rendah dibandingkan dengan IKK pada bulan sebelumnya sebesar 123,1.

"Optimisme konsumen yang terjaga ditopang oleh persepsi yang tetap positif terhadap kondisi ekonomi saat ini dan meningkatnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi mendatang," kata Onny dalam keterangan tertulis.

Advertising
Advertising

Menurutnya, persepsi konsumen yang tetap positif terhadap kondisi ekonomi saat ini, terutama didukung oleh meningkatnya keyakinan terhadap kondisi penghasilan saat ini.

Sementara itu, kata dia, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada enam bulan mendatang meningkat. Hal itu, kata dia, terutama didorong oleh membaiknya ekspektasi terhadap penghasilan dan ketersediaan tenaga kerja.

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

15 jam lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

1 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

2 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

2 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

2 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

2 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

2 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya