Pengembang Kejar Target Penjualan Properti Kuartal Akhir Tahun

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 4 Oktober 2019 08:45 WIB

Penataan rumah yang rapi dengan rak penyimpanan ekstra di rumahCipete House karya Inspiratio (Sumber: arsitag.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengembang masih terus berupaya menggenjot pemasaran properti pada kuartal keempat tahun ini untuk mengejar target penjualan.

Direktur PT Metropolitan Land Tbk. Olivia Surodjo mengatakan meskipun pasar properti hingga kuartal ketiga tahun ini masih cukup menantang, pihaknya masih optimistis bisa memenuhi target marketing sales sebesar Rp 2,20 triliun hingga akhir tahun ini. “Biasanya kami memang selalu pick up pada 2 bulan terakhir jelang akhir tahun. Biasaya seperti itu siklusnya,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis, 3 Oktober 2019.

Metropolitan Land merupakan pengembang yang fokus menyasar segmen menengah dan menengah bawah ini. Olivia mengungkapkan bahwa pihaknya telah menambah jumlah pasokan rumah untuk menyasar segmen tersebut seusai Lebaran kemarin.

Dia menuturkan kontribusi penjualan terbesar hingga saat ini masih berasal dari Metland Cileungsi dan Metland Cibitung. Upaya untuk mengejar penjualan pada kuartal terakhir tahun ini juga dilakukan oleh PT Riscon Victory atau Riscon Realty.

Chief of Marketing & Business Development Riscon Realty Gena Bijaksana mengatakan hingga kuartal ketiga tahun ini, realisasi penjualan telah mencapai Rp 150 miliar atau 30 persen dari target yang ditetapkan yaitu Rp 500 miliar.

Meski realisasinya baru sebesar itu, dia optimistis bisa memenuhi target tersebut pada kuartal keempat tahun ini. "Kami akan genjot lagi penjualan di sisa kuartal tahun ini, karena masih ada banyak stock booking yang bisa diolah," ungkapnya.

Untuk menggenjot angka penjualan pada sisa kuartal tahun ini, Gena mengungkapkan pihaknya melancarkan strategi promosi melalui program cashback, hadiah bundling, dan program subsidi cicilan.

Hal senada diungkapkan Direktur Pengelolaan Modal & Investasi PT Intiland Development Tbk. Archied Noto Pradono. Dia mengakui bahwa kondisi pasar hingga kuartal ketiga tahun ini memang masih cukup berat. “Tantangannya dari kondisi pasarnya sendiri yang masih cenderung wait and see,” ucapnya.

Archied mengatakan bahwa perusahaan masih berupaya mengejar target penjualan pada kuartal keempat tahun ini. Dia juga berharap kondisi pasar bisa lebih baik menjelang akhir tahun. Adapun, pada tahun ini, perusahaan properti dengan kode emiten DILD itu menargetkan marketing sales bisa mencapai Rp 2,50 triliun.

BISNIS

Berita terkait

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

26 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

34 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

35 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

38 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

39 hari lalu

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

41 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

6 Maret 2024

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

Di dunia orang kaya, orang sering bertanya, apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta.

Baca Selengkapnya

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

6 Maret 2024

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

5 Maret 2024

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

3 Maret 2024

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya