WIKA Incar Proyek Ekspansi Bandara Taipei Rp 10 Triliun

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 3 Oktober 2019 12:29 WIB

Alat berat terlihat di area proyek pembangunan Stadion BMW, Jakarta, Jumat, 6 September 2019. pemenang lelang proyek pembangunan stadion bertaraf internasional tersebut adalah Kerjasama Operasional (KSO) Wijaya Karya (Wika) Gedung, Jaya Konstruksi, dan PP. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau WIKA membidik proyek luar negeri di Taiwan dengan nilai sekitar Rp 10 triliun pada 2019. Corporate Secretary Wijaya Karya Mahendra Vijaya mengatakan pada paruh kedua tahun ini, perseroan terus membidik kontrak baru dari luar negeri.

Pada Agustus saat penyelenggaraan Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue 2019 di Bali, perseroan mendapatkan agreement untuk proyek social housing di Pantai Gading senilai US$ 66 juta dan liquid bulk terminal di Zanzibar senilai US$40 juta.

Selanjutnya, pada September lalu, emiten dengan kode saham WIKA ini mendapatkan tambahan pekerjaan senilai US$150 juta untuk pengerjaan kontainer terminal di Zanzibar.

"Sampai akhir tahun, WIKA menyasar pekerjaan pengembangan bandara Terminal 3 di Taipei senilai kurang lebih Rp 10 triliun," ujarnya Rabu 2 Oktober 2019.

Mahendra sebelumnya pernah mengatakan perseroan menyasar proyek luar negeri yang margin labanya lebih tinggi dari dalam negeri. Gross margin proyek luar negeri bisa mencapai sekitar 13-17 persen, sedangkan proyek di Indonesia sekitar 10-12 persen.

Advertising
Advertising

Keuntungan lain, WIKA mendapatkan pembayaran dalam valuta asing. Dengan demikian, kemampuan hedging meningkat untuk belanja valuta asing terhadap mesin-mesin impor.

Kendati demikian, terdapat sejumlah risiko yang dihadapi perseroan, seperti regulasi imigrasi, perpajakan, ekspor impor, iklim, dan budaya. Namun, yang penting risiko terukur dan perseroan memahami bagaimana mitigasinya.

Sepanjang 2019, WIKA membidik nilai kontrak baru senilai Rp61,74 triliun dan hingga Agustus 2019 nilai kontrak baru yang dicatatkan perseroan sebesar Rp20,3 triliun.

“Kami masih optimistis, banyak proyek-proyek yang open tender pada sisa waktu ini,” ujarnya.

Mahendra menyebutkan rata-rata tender pada tahun ini mundur ke semester II karena adanya pemilu pada April lalu dan juga bulan puasa yang dilanjutkan dengan libur Lebaran. Beberapa proyek yang dibidik WIKA pada paruh kedua tahun ini antara lain MRT fase 2, beberapa pembangkit di Indonesia Timur, fuel tank dan beberapa proyek jalan tol.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

8 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

22 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

3 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya