Dana Nasabah Tajir Bank Mandiri Tembus Rp 208 Triliun

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 3 Oktober 2019 05:15 WIB

Model menunjukan kartu e-money edisi khusus Justice League saat peluncuran uang elektronik terbaru Bank Mandiri di Indonesia Convention Exebition, Serpong, Tangerang, Banten, Sabtu (21/10/2017). Bank Mandiri bekerjasama dengan Warner Bros Pictures meluncurkan 12 logo super heroes seperti Superman, Batman dan Wonder Woman. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. terus memacu bisnis dana kelolaan khusus nasabah kaya atau wealth management. Perseroan pun menyampaikan pendapatan komisi dari bisnis tersebut masih tumbuh dua digit hingga Agustus 2019.

Direktur Bisnis dan Jaringan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Hery Gunardi mengatakan fund under managment (FUM) wealth management Bank Mandiri per Agustus 2019 tumbuh 8 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 208 triliun dari Rp 195 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, asset under management (AUM) wealth management Bank Mandiri juga tumbuh 13 persen yoy dari Rp 53 triliun pada Agustus 2018 menjadi Rp 63,5 triliun pada Agustus 2019.

"Sedangkan dari sisi nasabah, nasabah wealth management Bank Mandiri mengalami pertumbuhan hingga mencapai 55.000 nasabah, atau tumbuh 5 persen yoy dibandingkan tahun lalu," kata Hery seperti dikutip Bisnis, Selasa, 2 Oktober 2019.

Bisnis ini memberikan kontribusi positif pada pendapatan komisi perseroan. Pendapatan komisi dari wealth management per Agustus 2019 mencapai Rp297 miliar, atau tercatat tumbuh 17 persen yoy dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 252 miliar.

Perseroan juga akan meluncurkan platform digital wealth management, yaitu Digital Wealth, yang bertujuan memudahkan nasabah bertransaksi jual beli produk reksa dana dan surat berharga secara langsung dan online.

"Selain itu kami juga akan menambahkan fungsi robo advisory untuk perencanaan portofolio nasabah dan pembukaan rekening investasi secara mandiri. Adapun platform ini diharapkan dapat live tahun depan," tuturnya.

Sebelumnya, SVP Wealth Management Bank Mandiri Elina Wirjakusuma mengatakan perseroan menargetkan dana kelolaan sekitar Rp 210 triliun-Rp 215 triliun hingga akhir tahun 2019.

"Kami memasang target agak agresif, dari jumlah nasabah yang dikelola, pertumbuhannya cukup baik, dari 2015 sampai 2018 pertumbuhannya rata-rata 8%. Dana kelolaan juga tumbuh 8 persen, sedangkan dari sisi revenue tumbuh lebih besar, 20% rata-rata per tahun," katanya.

Adapun, berdasarkan komposisi, sekitar 70 persen dari wealth management masih ditempatkan pada dana pihak ketiga dan 30 persen dana tersebut ditempatkan pada AUM atau dana investasi.

Dari total 30 persen AUM, jelas Elina, hampir 40-50 persen dana ini ditempatkan pada reksa dana, surat berharga, dan unit-linked. "Jika dilihat reksa dana dan surat berharga pertumbuhannya cukup signifikan, naiknya double digit."

BISNIS

Berita terkait

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

15 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

20 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

1 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

2 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya