Bos KCIC Ungkap Tarif Kereta Cepat Jakarta - Bandung

Selasa, 1 Oktober 2019 13:04 WIB

Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) bersama Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian (kanan) dan Dirut PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Chandra Dwiputra (kiri) meninjau pemasangan girder pertama di Casting Yard 1 KM 26 Tol Jakarta-Cikampek, Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin 30 September 2019. Konstruksi Kereta Cepat Jakarta - Bandung sudah mencapai 27 persen dan ditargetkan beroperasi pada 2021. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Dirut PT Kereta Cepat Indonesia China Chandra Dwiputra merencanakan tarif kereta cepat Jakarta - Bandung paling mahal Rp 300.000 per kursi untuk kelas 2. "Pokoknya untuk kelas 2 paling mahal Rp 300 ribu," ujar dia di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019.

Ia mengatakan tarif yang dipatok itu sudah mempertimbangkan kondisi saat ini. Salah satunya melihat harga termahal dari kereta api biasa rute Jakarta - Bandung. "Karena ini lebih cepat, tentu harganya harus lebih mahal, tapi kalau Rp 500 ribu enggak layak juga."

Adapun nantinya, kata Chandra, akan ada tiga kelas untuk kereta api cepat itu, yaitu kelas VIP, kelas I, dan kelas II. Namun, persebaran kursi akan didominasi untuk kelas II, sementara dua kelas lainnya akan disiapkan lebih sedikit.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M. Soemarno memastikan Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) berjalan sesuai target dan telah memasuki tahap pembangunan jalur layang. Bila kereta cepat telah beroperasi, perjalanan berjarak 140 kilometer itu bisa ditempuh dengan waktu kurang dari 60 menit.

"Dari total 142,3 km trase Kereta Cepat, jarak Halim hingga Tegalluar akan dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar 36 menit untuk pejalanan langsung atau sekitar 46 menit untuk perjalanan tidak langsung," ujar Rini dalam keterangan tertulis, Senin, 30 September 2019. Adapun keempat stasiun yang akan dilalui kereta cepat yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Walini, dan Stasiun Tegalluar.

Dengan menawarkan kecepatan dan efisiensi waktu, Rini mengklaim kereta cepat dilengkapi teknologi modern dengan sistem keamanan terbaik. Ini merupakan pencapaian luar biasa dan suatu lompatan untuk memacu semangat sinergi semua pihak yang terlibat untuk mewujudkan Kereta Cepat pertama pada 2021," tutur Rini. "Saya terus mendukung dan mendorong semoga berjalan baik dan dapat beroperasi sesuai yang ditargetkan."

Berita terkait

Lebih Dekat Jeffry Haryadi P. Manullang, Dirut Baru PT Asabri

12 jam lalu

Lebih Dekat Jeffry Haryadi P. Manullang, Dirut Baru PT Asabri

Diangkat oleh Menteri BUMN Erick Thohir, ini profil Dirut baru Asabri

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Alihkan Saham Tol Trans Jawa Senilai Rp12,825 Triliun ke Salim Group, Berikut Profil BUMN Operator Jalan Tol

13 jam lalu

Jasa Marga Alihkan Saham Tol Trans Jawa Senilai Rp12,825 Triliun ke Salim Group, Berikut Profil BUMN Operator Jalan Tol

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) resmi mengalihkan saham sebesar 30,18 persen di PT Jasamarga Transjawa Tol kepada Salim Group. Profil Jasa Marga.

Baca Selengkapnya

Indofarma Dukung Penuh Penegak Hukum Proses Hukum Mantan Dirutnya

15 jam lalu

Indofarma Dukung Penuh Penegak Hukum Proses Hukum Mantan Dirutnya

Indofarma mendukung penuh proses hukum dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan fiktif yang melibatkan mantan bos perseroan tersebut.

Baca Selengkapnya

Cara Refund Tiket Whoosh Secara Online dan Offline

16 jam lalu

Cara Refund Tiket Whoosh Secara Online dan Offline

Begini cara refund tiket Kereta Cepat Whoosh secara online dan offline.

Baca Selengkapnya

Stafsus Erick Thohir: Kasus Indofarma Bagian dari Bersih-bersih BUMN

17 jam lalu

Stafsus Erick Thohir: Kasus Indofarma Bagian dari Bersih-bersih BUMN

Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan penetapan mantan Direktur Utama PT Indofarma Tbk. sebagai tersangka bagian dari bersih-bersih

Baca Selengkapnya

Putusan PK Vonis Bebas Pengusaha Medan Terpidana Kasus Kredit Macet Bank BUMN Rp 39,5 miliar

1 hari lalu

Putusan PK Vonis Bebas Pengusaha Medan Terpidana Kasus Kredit Macet Bank BUMN Rp 39,5 miliar

MA melalui putusan PK memvonis bebas Mujianto terpidana kasus kredit macet di bank BUMN sebesar Rp 39,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

2 hari lalu

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih penghargaan tertinggi dalam ajang International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2024 yang berlangsung di Manila, Filipina, pada 10-11 September 2024.

Baca Selengkapnya

Sunarso: BRI Bisa Membagikan Dividen Hingga Lima Tahun Kedepan

2 hari lalu

Sunarso: BRI Bisa Membagikan Dividen Hingga Lima Tahun Kedepan

BRI menjadi BUMN dengan setoran dividen terbesar ke kas negara diantara perusahaan BUMN lainnya

Baca Selengkapnya

BRI Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara

2 hari lalu

BRI Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara

Setoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar Rp3,6 triliun

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Dukung Penataan Ulang Kawasan Monas

3 hari lalu

Erick Thohir Dukung Penataan Ulang Kawasan Monas

Erick Thohir mendukung penataan ulang kawasan Monas. 20 aset BUMN siap ditata ulang.

Baca Selengkapnya