Akan Bongkar Anjungan YY, Pertamina Butuh Waktu Satu Bulan

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Senin, 30 September 2019 16:32 WIB

Warga melintas di sekitar tambak ikan yang terdampak tumpahan minyak mentah di Desa Cemarajaya, Cibuaya, Karawang, Jawa Barat, Jumat, 30 Agustus 2019. Akibat pasangnya air laut, tumpahan minyak mentah di laut utara Karawang terbawa arus sampai ke tambak ikan milik warga yang dekat dengan bibir pantai. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) berencana secepatnya membongkar anjungan YY yang menjadi sumber tumpahan minyak di sumur YYA-1, blok ONWJ. Pembongkaran dilakukan segera setelah proses penyumbatan selesai dan status darurat berhenti.

Direktur Operasi dan Produksi PHE Taufik Adityawarman mengatakan proses penutupan permanen sumur YYA-1 masih dalam fase injeksi semen. Sumur tersebut ditargetkan tertutup dengan sempurna pada Selasa, 1 Oktober 2019 besok.

Taufik mengatakan pembongkaran dan pemindahan diperlukan mengingat kondisi dasar laut terbentuk gorong-gorong akibat gelembung gas yang muncul akibat semburan tumpahan minyak Pertamina. "Paling cepat bongkar satu bulan. Enggak nunggu investigasi [penyebab semburan minyak]," tutur Taufik seperti dilansir Bisnis, Senin 30 September 2019.

Setelah anjungan dibongkar, lanjut Taufik, beberapa bagian masih memungkinkan dapat digunakan. Hanya saja, anjungan ini harus dipindahkan dulu sebelum dipakai.

Commander Incident di sumur YYA-1 ini menyebut proses penyumbatan dengan injeksi semen berjalan tepat waktu, bahkan dapat lebih cepat diselesaikan.

Advertising
Advertising

Proses injeksi dilakukan pada 29 September dengan waktu selama 12 jam hingga semen memenuhi kolom sumur sampai mendekati permukaan. Setelah itu, baru memasuki proses pendinginan selama 12 jam.

Setelah proses penyumbatan selesai, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Indonesia (KPLP) dan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) akan menyatakan keadaaan aman. Setelah itu, barulah Pertamina Hulu Energi membongkar anjungan YY. “Selebihnya [tahap] untuk recovery anjungan dan rig itu di badan usaha. [Anjungan YY] akan kami decomissioning atau bongkar, disimpan di darat,” kata Taufik.

BISNIS

Berita terkait

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

17 jam lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

3 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

4 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

8 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

9 hari lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

9 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

9 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

11 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

13 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya