Waktu Tempuh Kian Singkat, Menhub: Jumlah Perjalanan LRT pun Naik

Minggu, 29 September 2019 17:58 WIB

Rangkaian LRT Palembang melintas di atas Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Senin, 23 Juli 2018. Selain itu, pengerjaan proyek dua jembatan Musi, Musi IV dan Musi VI, dua jembatan layang Keramasan, serta simpang Bandara SMB II, dikebut. Jembatan Ampera, yang merupakan ikon kota empek-empek tersebut, juga dipercantik. ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kinerja operasional Light Rapid Transit Sumatera Selatan (LRT Sumsel) semakin optimal. Hal itu dilihat dari waktu tempuh dari Stasiun Bandara ke Stasiun DJKA yang biasanya ditempuh dalam waktu 60 menit, kini hanya 47 menit.

Begitu juga dengan headway (waktu tunggu antar kedatangan kereta) juga berkurang, yang tadinya 30 menit sekarang hanya 18 menit. "Ini progress yang sangat baik, khususnya bagi masyarakat yang ingin ke bandara maupun sebaliknya. Ini sudah sangat memenuhi syarat sebagai moda transportasi massal pilihan yang baik," kata Budi dalam keterangan tertulis Ahad, 29 September 2019.

Selain semakin singkatnya waktu tempuh perjalanan dan headway antar kedatangan kereta, kata dia, jumlah perjalanan LRT dalam sehari yang semula 58 perjalanan meningkat menjadi 78 perjalanan. "Ini kemajuan yang sangat intensif," tuturnya.

Oleh karena itu, pemerintah berencana akan menambah train set pada tahun 2021 agar semakin optimal. "Jangka panjangnya kita akan maksimalkan headwaynya hanya 3 menit," ujar Budi Karya.

Dengan peningkatan layanan operasional LRT Sumsel diharapkan bakal meningkatkan tingkat keterisian atau okupansi penumpang LRT Sumsel menjadi 60 persen. Dari awal hanya sekitar 30 persen okupansinya, lalu sekarang menjadi 40 persen.

<!--more-->

"Mestinya nanti bisa menjadi 60 persen bahkan jadi 80 persen. Karena saya pikir kalau ini okupansinya meningkat, manfaatnya pasti mengurangi kemacetan dan yang kedua mengurangi polusi. Palembang harus bangga karena ini dapat menjadi contoh daerah lainnya," kata Budi Karya.

Berdasarkan data dari Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel, jumlah penumpang LRT Sumsel menunjukkan tren yang semakin. Peningkatan tertinggi terjadi pada Bulan Juni Tahun 2019, dimana rata-rata penumpang per harinya mencapai 10 ribu lebih penumpang dan rata-rata tingkat keterisian (load factor) penumpang per hari mencapai 43 persen. Diharapkan setelah dilakukan optimalisasi, jumlah penumpang akan semakin meningkat.

Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel Ditjen Perkeretaapian bersama dengan stakeholder terkait seperti PT. KAI Divre III, saat ini tengah mempersiapkan LRT Sumsel dapat beroperasi secara penuh.

Dalam masa transisi operasional menuju operasional penuh ini, pada bulan September 2019 telah dilakukan serangkaian uji coba pengoptimalisasian operasional LRT Sumsel. Setelah serangkaian uji coba, saat ini operasional LRT Sumsel yang memiliki Jalur LRT Palembang sepanjang 23,4 kilometer dan dilalui 13 stasiun tersebut semakin optimal.

Hal tersebut ditandai dengan waktu tempuh LRT yang menurun dari 60 menit menjadi 47 menit, headway antar kereta lebih singkat dari 30 menit menjadi 18 menit, dan waktu berhenti kereta di tiap stasiun lebih singkat dari 30 detik menjadi 20 detik. Selain itu jumlah perjalanan kereta meningkat dari 58 perjalanan per hari menjadi 78 perjalanan per hari dengan waktu operasional mulai Pukul 05.24 WIB pagi sampai dengan 20.25 WIB malam.

Berita terkait

Mulai Bulan ini, LRT Jabodebek Tambah 28 Perjalanan di Hari kerja

4 jam lalu

Mulai Bulan ini, LRT Jabodebek Tambah 28 Perjalanan di Hari kerja

Penambahan perjalanan bakal membuat jumlah perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja mencapai 336 perjalanan setiap harinya

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

1 hari lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

3 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

4 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

4 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

7 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

8 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

8 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

10 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

10 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya