Gudang Kapas Sritex Kebakaran, Produksi Tak Terganggu

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 29 September 2019 12:21 WIB

Pekerja menjahit pakaian untuk seragam militer tentara Portugal, di pabrik PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Sukoharjo, Jawa Tengah, 12/3). ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO.CO, Jakarta - Gudang kapas milik PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex, terbakar pada Jumat malam lalu, 27 September 2019. Kebakaran berhasil dipadamkan.

Menurut Corporate Communication Sri Rejeki Isman, Joy Citradewi mengatakan kebakaran terjadi di salah satu gudang cadangan bahan baku yang terletak di Kompleks Sritex 2. Kebakaran mulai terjadi pada Jumat malam. Sementara pemadam kebakaran mulai tiba di lokasi 15 menit setelah laporan pertama.

"Kami memprioritaskan menyelamatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berada di sekitar lokasi," ujarnya dalam keterangan resmi Minggu, 29 September 2019.

Joy melanjutkan pihaknya juga melakukan langkah antisipatif dengan bersiap siaga agar api yang cukup besar tersebut tidak meluas ke area pabrik lainnya. Pasalnya, kecepatan angin cukup kencang pada malam hari.

Upaya melokalisir api akhirnya berhasil, terbantu oleh susunan pabrik yang terpisah dari gudang cadangan bahan baku sehingga api tidak mudah menjalar.

Dia menjelaskan perseroan masih menunggu hasil laporan forensik dari kepolisian mengenai penyebab kebakaran. Namun, perusahaan tekstil ini menduga api diakibatkan kemarau panjang yang menimbulkan panas berlebihan di dalam serat kapas katun yang mudah terbakar.

Perusahaan yang memasok untuk merek H&M dan Uniqlo itu masih menghitung jumlah kerugian akibat musibah tersebut. Meski demikian, perseroan memproyeksi nilai kerugian tidak signifikan dan telah diasuransikan.

Proses produksi benang yang terletak di kompleks yang sama diklaim tidak terganggu. Dengan demikian, musibah tersebut tidak memengaruhi proyeksi produksi perusahaan. "Kami bersyukur bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ujar Joy.

Sritex mengincar pendapatan sekitar US$ 1,19 miliar dan laba tahun berjalan sebesar US$ 88,79 juta pada tahun ini, atau masing-masing tumbuh 15 persen dan 5 persen secara tahunan.

Hingga semester I/2019, penjualan yang dikantongi sebesar US$ 631,64 juta atau naik 16,16 persen dan laba meningkat 12,28 persen menjadi US$ 63,25 juta. Penjualan disumbangkan oleh produk pemintalan dengan porsi 40,11 persen, diikuti konveksi 26,74 persen, finishing kain 26,73 persen, dan pertenunan 6,42 persen.

Advertising
Advertising

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

1 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

7 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

10 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

13 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

14 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

16 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

16 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

16 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

16 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

19 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya