JK Paparkan Strategi RI Bertransformasi jadi Negara Maju di PBB

Jumat, 27 September 2019 07:28 WIB

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dalam pidatonya pada 2nd Meeting of High level Panel for Sustainable Ocean Economy di Conference Room 7 Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, Senin, 23 September 2019, New York, AS.[Kantor Wapres RI]

TEMPO.CO, New York - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menyatakan Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk bertransformasi dari negara berkembang menjadi status negara maju pada 2045. Caranya, dengan mewujudkan pengembangan manusia berkualitas, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan dan pemerintahan baik.

"Semua pencapaian dan potensi kemajuan di masa depan akan menjadi dasar dari visi jangka panjang kami, disebut Visi Indonesia 2045," kata JK dalam SDGs Summit berjudul "The 2020-2030 Vision", dalam rangkaian Sidang Umum ke-74 PBB di Markas Besar PBB, New York, Rabu, 25 September 2019.

Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis, 26 September 2019, JK menyebutkan sejumlah langkah untuk mewujudkan Visi Indonesia 2045 sebagai negara maju telah diambil. Indonesia pun telah mencapai sejumlah prestasi penting antara pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan konsisten.

Komitmen Pemerintah Indonesia terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) juga terus dilakukan dengan menerapkan poin-poin tujuan tersebut dalam perencanaan pembangunan nasional.

JK menyebutkan langkah-langkah yang dilakukan untuk mewujudkan SDGs tersebut, yakni mengaktifkan perubahan untuk mempercepat laju kemajuan, membangun kemitraan global dan mempromosikan pendekatan inklusif di antara pemangku kepentingan.

Advertising
Advertising

"Sebagai kesimpulan, sepuluh tahun ke depan harus diarahkan untuk mempercepat pencapaian SDGs, dan itu harus dimulai hari ini. Visi 2020-2030 harus dibangun di atas sinergi dan urgensi agar berhasil," ujar Kalla.

Di hari ketiga kegiatan Sidang Umum ke-74 PBB di New York, Rabu kemarin, JK menghadiri pertemuan Joint Access to Face the Coffee Price Crisis and Achieve Its Sustainable Production dan menghadiri Forum Bisnis KADIN dan US Chamber of Commerce di Kantor KJRI New York.

Selain itu, Jusuf Kalla juga melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Boeing International Michael Arthur, Presiden International Committee of the Red Cross (ICRC) Peter Maurer, Perdana Menteri Fiji Frank Bainimarama dan Presiden Kenya Uhuru Muigai Kenyatta.

ANTARA

Berita terkait

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

2 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

7 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

10 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

11 jam lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

12 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

12 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

2 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

2 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

4 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya