Perlunya Kesiapan Pelayanan Kesehatan Hadapi Era Industri 4.0

Rabu, 25 September 2019 12:10 WIB

Diskusi Ngobrol Tempo, Get In Touch with Owlexa Healthcare di Balai Kartini, Selasa 24 September 2019.

INFO BISNIS — Bekerja sama dengan PT Aplikanusa Lintasarta, Tempo kembali mengadakan Ngobrol@Tempo di Balai Kartini, Jakarta, Selasa, 24 September 2019. Bertajuk "Get in Touch with Owlexa Healthcare”, diskusi ini mengulas seputar pelayanan kesehatan bagi karyawan untuk menunjang daya saing perusahaan hingga kesiapan industri healthcare terhadap perkembangan teknologi 4.0.

Masuknya era baru yang disebut sebagai revolusi industri 4.0 mendorong pemerintah untuk menggenjot pembangunan di berbagai sektor, tidak terkecuali sumber daya manusia, khususnya yang berkaitan dengan kesehatan.

Namun, kesehatan para pekerja tidak hanya bergantung pada usaha mereka menjaga kondisi fisik dan mentalnya, tetapi juga peran dari perusahaan. Hak para pekerja untuk memperoleh perlindungan dari perusahaannya terlampir dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.‌‌

Ketua YLKI, Tulus Abadi, mengatakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) selama ini patut diapresiasi meskipun masih banyak kekurangan. Survei menyatakan 70 persen puas, hanya sedikit yang tak puas. JKN dirasa tak memuaskan karena sudah ada program sejenis di perusahaan yang lebih bagus, perusahaan juga banyak yang belum mendaftar JKN.

Di lain sisi, perusahaan yang memiliki jaminan kesehatan pun harus mempermudah prosedur apabila karyawannya membutuhkan. Senior Manager Operation TPA Owlexa Healtcare, dr. Tri Rahayu memaparkan, di balik urusan klaim biaya kesehatan ada tiga proses penting, dimulai saat peserta datang ke rumah sakit, saat proses verifikasi klaim, dan proses akhir pembayaran ke rumah sakit.

Advertising
Advertising

Menurutnya, ada lima tren teknologi kesehatan yang mengubah cara pandang di bidang kesehatan, yaitu big data, artificial inteligence, cloud, mobile health, dan wearable gadget. Jika data kesehatan terhubung pada sistem Owlexa, perusahaan dapat memberi saran kesehatan pada karyawan lewat data di sistem tersebut.

“Teknologi yang digunakan Owlexa bisa membantu perusahaan dalam memroses itu semua. Biasanya karyawan bayar baru reimburse ke perusahaan, namun dengan kartu Owlexa, sejak datang ke rumah sakit hingga selesai proses klaim semua prosesnya bisa dilihat di mobile apps Owlexa, sehingga juga bisa membantu pengelolaan dana atau benefit yang didapat,” kata Tri.

Diskusi Ngobrol Tempo, Get In Touch with Owlexa Healthcare di Balai Kartini, Selasa 24 September 2019.

Dalam diskusi hadir pula penyiar Most Radio, Jerry Arvino, yang berbagi cerita inspiratif akan pentingnya kesehatan sebagai aset utama menunjang produktivitas. Ia pernah dalam kondisi kritis 9 hari karena gagal pompa jantung, paru-paru penuh cairan, ginjal tak berfungsi hingga radang selaput otak dalam satu waktu. Hal ini terjadi karena kesibukan yang tinggi sehingga kurang istirahat.

“Saat itu memang perusahaan punya asuransi, tapi pengurusan agak repot karena saya kan enggak sadar, enggak bisa ditanya-tanya. Adanya Owlexa Healtcare ini pasti bisa memfasilitasi untuk provide kita dan punya data record untuk tahu kondisi agar selalu terpantau,” ujar Jerry.

Dari berbagai contoh nyata, digitalisasi pelayanan kesehatan memang sangat diperlukan. Cepatnya pertumbuhan teknologi dengan masuknya revolusi industri 4.0 membuahkan berbagai inovasi. Industri healthcare dituntut beradaptasi dengan pemanfaatan teknologi pendukung proses digitalisasi. Masalah administrasi seharusnya jangan sampai menghambat kecepatan pelayanan kesehatan.

Menyikapi hal ini, Rico Mardiansyah, Kasubag Advokasi dan Humas, Ditjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menyampaikan pihaknya saat ini terus berupaya menyusun berbagai regulasi yang mendukung digitalisasi industri healthcare.

“Proses pembuatan regulasi tentang rekam medik, server, dan keamanan data rumah sakit sudah bergulir dari tahun 2017 namun sampai sekarang belum final. Saat ini sudah ada sekitar 68 aplikasi yang berhubungan dengan dunia kesehatan dan sejauh ini Kementerian Kesehatan belum pernah menerima aduan atau komplain terkait layanan aplikasi ini,” katanya, menjelaskan.

Terkait kesiapan rumah sakit swasta dalam menghadapi industri 4.0, Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Kota Bekasi, Irwan Heriyanto, berpendapat bahwa proses transformasi digital tak terkait dengan biaya, tetapi karena ada ketakutan mengenai keamanan data sehingga enggan untuk menggunakan teknologi informasi.

Meskipun begitu, digitalisasi pelayanan kesehatan dapat mengurangi celah waktu, jarak, dan ketersediaan akses pelayanan kesehatan. Perlu ada kick off antara semua pemangku kepentingan rumah sakit dari pemilik rumah sakit, dokter, atau regulator agar bersama-sama berkomitmen memakai teknologi informasi.(*)

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

11 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Pentingnya Pendidikan Seksual pada Anak di Era Digital

12 hari lalu

Psikolog Sebut Pentingnya Pendidikan Seksual pada Anak di Era Digital

Peran orang tua sangat penting untuk membuka informasi mengenai kesehatan dan pendidikan seksual kepada anak, khususnya anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

12 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya