Demo Mahasiswa Kelar, IHSG Masih Loyo

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Rabu, 25 September 2019 10:25 WIB

Aktivitas di hari pertama perdagangan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini parkir di zona hijau. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pelemahan ke level 6.130,112 usai dibuka pada pukul 10.01 WIB, Rabu 25 September 2019. IHSG tercatat melemah sebesar 7,49 poin atau setara dengan 0,12 persen.

Pelemahan ini melanjutkan pelemahan yang terjadi pada Selasa 24 September 2019.

Berdasarkan data RTI, sepanjang perdagangan IHSG sempat menguat tipis ke level 6.139,247 meski akhirnya masih loyo juga. Sebanyak 146 saham perusahaan tercatat melemah, 141 saham perusahaan tercatat tak bergerak dan hanya 173 saham perusahaan yang menguat. Akibat pelemahan ini, Rp 280,99 miliar dana asing keluar dari pasar saham.

Analis Binartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memperkirakan IHSG masih akan melanjutkan pelemahan pada hari ini. Hal itu terlihat lewat analisa teknikal berdasarkan indikator, MACD yang berada di area negatif. Selain itu, indikator Stochastic sudah berada di area oversold dan RSI menunjukkan sinyal negatif.

"Di sisi lain, terlihat pola black opening bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," kata Nafan kepada Tempo, Rabu 25 September 2019.

Nafan memperkirakan level support pertama maupun kedua IHSG hari ini akan berada pada rentang 6105.09 hingga 6022.60. Sementara itu, level resistance pertama maupun kedua diperkirakan berada pada rentang 6154.22 hingga 6206.20.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan dari dalam negeri sentimen pelemahan IHSG datang akibat kekhawatiran pelebaran current account deficit (CAD). Kekhawatiran datang setelah harga minyak dunia melesat jauh usai kilang minyak Aramco diserang.

"Selain itu, ada faktor demo juga beberapa hari ini. Khususnya beberapa substansi aturan RKUHP yang menganggu publik sehingga ada koreksi di pasar dan asing ada keluar sedikit," kata Hans ketika dihubungi Tempo, Selasa 24 September 2019.

Seperti diketahu, aksi demo mahasiswa yang menuntut dicabutnya sejumlah rancangan undang-undang seperti Pertanahan, RUKHP, RUU Minerba pecah di berbagai kota. Demo mahasiswa tersebut juga menuntut pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Dewan Perwakilan Rakyat mencabut UU KPK yang telah disahkan.

Selain efek demo mahasiswa , sentimen negatif juga datang dari efek pertemuan antara Amerika Serikat dan Cina yang membahas perang dagang. Pasar khawatir, tidak adanya titik temu terkait perang dagang, setelah Cina keluar dari Amerika sebelum melakukan peninjauan di daerah pertanian.

Sentimen eksternal juga datang usai indeks manufaktur Jerman dan Eropa tercatat menurun. Hal ini membuat pasar melihat adanya potensi terjadinya resesi ekonomi di Eropa yang berbuntut pada memerahnya IHSG.

DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

3 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

2 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Gejolak Demo Mahasiswa di Amerika Serikat: Begini Bentrok Pro-Palestina dan Pro-Israel

3 hari lalu

Gejolak Demo Mahasiswa di Amerika Serikat: Begini Bentrok Pro-Palestina dan Pro-Israel

Berulang, bentrok demo mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel. Terbaru di UCLA. Apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

4 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

BEM Unsoed: UKT Mahasiswa Naik dari Rp 9 Juta Jadi Rp 52 Juta

5 hari lalu

BEM Unsoed: UKT Mahasiswa Naik dari Rp 9 Juta Jadi Rp 52 Juta

Unjuk rasa dilakukan BEM Unsoed karena UKT mahasiswa baru 2024 mengalami kenaikan berkali-kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

8 hari lalu

Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel

Baca Selengkapnya