Semester I 2019, Kredit Bank Mandiri Taspen Tumbuh 28 Persen

Senin, 23 September 2019 10:30 WIB

PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) melalui RapatUmum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan membagikandividen sebesar Rp 100 Miliar kepada perusahaan induk yaitu Bank Mandiridan Taspen. Dividen tersebut merupakan 30 persen dari perolehan lababersih tahun 2018 yang tercatat Rp 333,4 Miliar.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) menargetkan nilai asetnya dapat tumbuh 22 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp 25,5 triliun pada akhir 2019.

Menurut Direktur Bank Mantap Paulus Endra Suyatna, target peningkatan nilai aset itu sejalan dengan rencana yang sudah disusun perseroan sejak awal tahun. Agar target itu tercapai, Bank Mantap semakin gencar menyalurkan pembiayaan dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK).

“Nilai aset kami tetap sesuai target sekitar Rp25,5 triliun. Strategi mencapai itu ya pertama tentu lending harus ditingkatkan. Kalau funding tetap kami jaga supaya mencapai itu, tapi kami harap bisa lebih dari Rp25,5 triliun,” ujar Endra di Jakarta, akhir pekan lalu.

Hingga akhir Juni 2019 Bank Mantap tercatat memiliki aset senilai Rp24,74 triliun. Nilai aset ini melonjak 49 persen yoy. Peningkatan nilai aset Bank Mantap ditopang oleh pertumbuhan kredit yang disalurkan pada periode tersebut.

Hingga paruh pertama 2019, Bank Mantap sudah menyalurkan pembiayaan senilai Rp17,82 triliun atau tumbuh 28 persen yoy. Sementara itu, jumlah DPK yang dikelola bank ini tumbuh 52 persen yoy menjadi Rp18,63 triliun.

Advertising
Advertising

Menurut Endra, Bank Mantap akan tetap fokus pada rencana perusahaan untuk fokus menyalurkan pembiayaan ke segmen bisnis mikro dan ritel. Selain itu, anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. ini juga akan menggenjot pendapatan dari segmen pensiunan dan aparatur sipil negara (ASN).

“Ke depannya kami tetap fokus pada pensiunan ASN, tetapi kami perluas mereka itu bukan pinjaman konsumtif tapi wirausaha. Jadi lebih mengarah supaya pensiun itu bisa sejahtera dan mendapat pinjaman dari Bank Mandiri Taspen,” katanya.

Hingga penghujung semester I/2019, loan to deposit ratio (LDR) Bank Mantap tercatat sebesar 88 persen. Hal ini menandakan masih ada peluang Bank Mantap untuk menggenjot pembiayaan hingga akhir tahun.

Bank Mantap juga memiliki rasio beban dana (cost of fund/Cof) yang stabil di kisaran 7,1 persen pada periode sama. Sementara itu, total kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) Bank Mantap terbilang rendah karena hanya ada di rasio 0,70 persen.
Seperti diberitakan Bisnis sebelumnya, Bank Mantap juga berencana menerbitkan obligasi senilai Rp1 triliun pada Oktober 2019.

Berita terkait

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

13 jam lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

2 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

8 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

13 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

13 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

13 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

15 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

16 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.

Baca Selengkapnya

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

23 hari lalu

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya