IPO, Perusahaan Penjual Besi Kapal Optima Prima Raup Rp 54 M

Senin, 23 September 2019 10:15 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk. menggelar inital public offering (IPO) atau pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia, Senin 23 September 2019. Emiten berkode OPMS ini melepas 400 juta lembar saham dengan harga Rp 135 per lembar saham.

Direktur Utama OPMS Meilyna Widjaja mengatakan, perolehan dana IPO ini menjadi upaya perseroan untuk meningkatkan kinerja keuangan. Lewat IPO, perusahaan bakal menerima dana segar untuk modal kerja senilai Rp 54 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk membeli kapal bekas yang akan dijadikan besi scrap.

"Dengan kucuran dana segar yang diperoleh dari publik ini berarti dapat semakin memperkuat fundamental bisnis perseroan dalam menyediakan bahan mentah besi baja berkualitas,” kata Meilyna di Gedung BEI Jakarta Selatan, Senin.

Memulai bisnis pada 2012, perusahaan ini semula bernama PT Asian Prima lndosteel yang pada Januari 2019 mengubah nama perusahaan menjadi PT Optima Prima Metal Sinergi. Fokus perusahaan berada pada bisnis peleburan besi tua, khususnya memiliki fokus penjualan besi scrap dari hasil pemotongan kapal bekas.

Meilyna menjelaskan IPO menjadi langkah strategis bagi perusahaan. Dalam hal ini, menekankan mengenai industri besi scrap kapal bekas yang dijalankan punya keunggulan yang kompetitif yaitu telah melewati uji kelayakan baik, mulai dari segi legalitas, finansial, maupun operasional.

”Misalnya kami membeli kapal bekas untuk dijadikan scrap, kapal bekas tersebut selalu memenuhi surat izin penghapusan kapal atau deletion certificate. Kemudian, scrap kapal bekas yang dihasilkan adalah bahan baku yang memenuhi Standar Nasional Indonesia untuk produksi beton," kata Meilyna.

Sementara itu, usai dibuka pada perdagangan pertama hari ini, saham OPMS tercatat melonjak hingga 68,89 persen dari Rp 135 menjadi Rp 228 per lembar saham. Saat dibuka, saham OPMS tercatat telah diperdagangkan sebanyak 8 kali dengan 132 lot saham senilai Rp 3,01 miliar.

DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

8 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

16 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

9 hari lalu

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Simak profil perusahaan jamu dan kecantikan tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya