Bekraf: Kontribusi Film Tak Sebesar Ekonomi Kreatif Lain Tapi ...

Sabtu, 21 September 2019 06:40 WIB

Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif saat mengunjungi 27TH ANNUAL YOKOHAMA HOT ROD CUSTOM SHOW 2018, 2 Desember 2018, di Jepang. (Kustomfest)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengatakan dibukanya Daftar Negatif Investasi (DNI) bakal mendorong bertumbuhnya industri perfilman Indonesia.

"Karena saat dibuka daftar negatif investasi tiba-tiba kita menjadi pemain dunia, pasar kita juga menarik untuk dunia," ujar Triawan di Jakarta, Sabtu 21 September 2019.

Industri perfilman dikeluarkan dari DNI pada 2016. Artinya, investor asing dapat berinvestasi dalam sektor film di Indonesia.

Peluang investasi dana asing, menurut Triawan, juga mendatangkan iklim kompetitif di antara praktisi film lokal agar dilirik pemodal. Sementara itu, perusahaan maupun sutradara asing, telah melihat Indonesia sebagai pasar yang potensial.

"Mereka melihat pasar Indonesia melalui pengembangan film nasional, dan itu yang paling penting, dan itu membuka Indonesia menjadi pasar dunia," kata Triawan.

Triawan berharap dampak ekonomi dari industri perfilman menjadi lebih besar. Meski angka kontribusi film masih belum besar jika dibandingkan dengan sektor ekonomi kreatif lainnya, kata dia, film memiliki snowball efect terhadap industri lain.

"Ini punya efek yang tidak hanya kepada film, tetapi juga kepada musik, kepada segala hal yang mendukung sebuah industri perfilman, produksi, dan ekosistem perfilman," kata ayah aktris Sherina Munaf itu. "Bayangkan saja jumlah penontonnya cuma 16 juta penonton tahun 2015, sekarang sudah hampir 52 juta penonton, berarti ada peningkatan kontribusi terhadap ekonomi nasional," ujar dia.



Berita terkait

Warganet Sebut Kebanyakan Gimik, Gibran Langsung Buat Acara Diskusi di Bali #GimmickGibran

28 Januari 2024

Warganet Sebut Kebanyakan Gimik, Gibran Langsung Buat Acara Diskusi di Bali #GimmickGibran

Gibran selalu mendapat sorotan dari warganet karena gimik yang dibuatnya, justru ia bikin acara #GimmickGibran di Bali.

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

14 Januari 2024

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan akan mengembangkan industri kreatif apabila dia terpilih dalam Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

WHOOSH Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Pengamat Bahasa: Tidak Tepat, Harusnya WHOOSA

22 September 2023

WHOOSH Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Pengamat Bahasa: Tidak Tepat, Harusnya WHOOSA

WHOOSH ditetapkan menjadi nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pengamat bahasa mengkiritisi, harusnya WHOOSA. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Kisah Logo Kepala Banteng PDIP, Moncong Putih Ide Megawati, Tim Triawan Munaf Pembuat Logo

6 Juni 2023

Kisah Logo Kepala Banteng PDIP, Moncong Putih Ide Megawati, Tim Triawan Munaf Pembuat Logo

Begini asal mula logo PDIP. Megawati meminta kepala banteng dengan moncong putih. Triawan Munaf dan tim membuat logonya. Ini maknanya.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Luhut Umumkan Pelonggaran PPKM hingga Soal Pandora Papers

4 Oktober 2021

Terkini Bisnis: Luhut Umumkan Pelonggaran PPKM hingga Soal Pandora Papers

Berita terkini bisnis sepanjang siang ini dimulai dari Luhut mengumumkan pelonggaran PPKM hingga soal Pandora Papers.

Baca Selengkapnya

Triawan Munaf: Holding BUMN Pariwisata Sudah Terbentuk

4 Oktober 2021

Triawan Munaf: Holding BUMN Pariwisata Sudah Terbentuk

Komisaris PT Aviasi Pariwisata Triawan Munaf mengatakan holding BUMN pariwisata sudah terbentuk. Landasan hukum tunggu Jokowi teken PP.

Baca Selengkapnya

Diberhentikan dari Garuda, Triawan Munaf Akan Diberi Tugas di BUMN Lain

13 Agustus 2021

Diberhentikan dari Garuda, Triawan Munaf Akan Diberi Tugas di BUMN Lain

RUPS Garuda Indonesia resmi memberhentikan Triawan Munaf sebagai komisaris utama. Ia digantikan oleh Timur Sukirno, seorang praktisi hukum senior.

Baca Selengkapnya

Garuda Pangkas Jumlah Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Barunya

13 Agustus 2021

Garuda Pangkas Jumlah Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Barunya

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memangkas jumlah direksi dan komisarisnya. Perubahan komposisi itu diumumkan dalam RUPS, Jumat, 13 Agustus 2021.

Baca Selengkapnya

Breaking News: Timur Sukirno Jadi Komisaris Utama Garuda Gantikan Triawan Munaf

13 Agustus 2021

Breaking News: Timur Sukirno Jadi Komisaris Utama Garuda Gantikan Triawan Munaf

RUPS Garuda Indonesia mengangkat Timur Sukirno sebagai Komisaris Utama Perseroan.

Baca Selengkapnya

Sherina Munaf Harap Vaksin Booster untuk Nakes Tak Disalip Pengguna Jalur Pintas

31 Juli 2021

Sherina Munaf Harap Vaksin Booster untuk Nakes Tak Disalip Pengguna Jalur Pintas

Sherina Munaf bersuara mengenai vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster yang diperuntukkan untuk para tenaga kesehatan.

Baca Selengkapnya