Uji Petik Kapal Wisata di Labuan Bajo, Kemenhub Temukan Ini

Jumat, 20 September 2019 10:26 WIB

Pejabat Pemeriksa Kapal Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan melakukan uji petik untuk kapal wisata Sea Safari VII yang berlayar di kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, NTT, Jumat, 20 September 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Labuan Bajo - Kementerian Perhubungan menggelar uji petik untuk kapal-kapal wisata yang berlabuh di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat, 20 September 2019. Uji kapal ini dilakukan sebagai upaya kampanye keselamatan pelayaran.

"Sebenarnya kali ini kami uji petik dalam rangka kampanye keselamatan pelayaran kapal. Jadi kami memeriksa dengan standar kampanye," ujar Kepal Sub-bidang Keselamatan Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan Sidratul Muntaha, Jumat.

Uji petik dilakukan untuk tiga kapal wisata. Di antaranya kapal Kireina, Tanakan, dan Kapal Sea Safari VII. Ketiganya adalah kapal yang biasa membawa wisatawan asing dan lokal untuk berlayar di kawasan Taman Nasional Komodo. Adapun uji petik ini menggandeng sejumlah Pejabat Pemeriksa Kapal Kemenhub.

Tempo berkesempatan mengikuti uji petik di kapal Sea Safari VII berkapasitas 253 Gross Ton. Pemeriksaan ini meliputi semua aspek, seperti pemeriksaan mesin, pemeriksaan konstruksi, navigasi, dan perlengkapan keselamatan.

Dari hasil uji petik ditemukan sejumlah kekurangan minor, khususnya perlengkapan keselamatan. Menurut pantauan Tempo, pejabat pemeriksa menemukan adanya baterai yang tidak terpasang pada detektor asap di kamar tamu tipe sea view.

Selain itu, pejabat pemeriksa menemukan fasilitas Safety Of Life At Sea alias Solas atau Konvensi Internasional untuk Keselamatan Penumpang di Laut. Misalnya untuk bagian pelampung atau life jacket. Semestinya, life jacket standar Solas memiliki pluit, lampu, dan senter. Namun, life jacket untuk kapal wisata ini kurang memiliki lampu.

Pejabat pemeriksa juga menemukan kekurangan pada bagian kostum yang dipakai anak buah kapal yang bertugas sebagai pemadam kebakaran. Pejabat pemeriksa menyebut kapal ini belum memiliki helem dan sepatu antiapi yang mesti dilengkapi.

Meski begitu, Sidratul mengatakan temuan itu tidak terlampau berpengaruh pada keselamatan utama kapal. "Secara umum, konstruksi, navigasi, safety equipment, semua tersedia," ujarnya. Aspek-aspek keselamatan kapal pun telah memenuhi kriteria layak laut.

Pemerikaaan keselamatan kapal secara menyeluruh dilakukan setiap kali sertifikat persetujuan berlayar atau SPB berakhir. SPB umumnya berlaku 6-12 bulan.

"Namun, setiap kali kapal akan berlayar, petugas kesyahbandaran bakal memeriksa aspek keselamatan. Meski, tidak selengkap uji petik untuk penerbitan SPB," tuturnya.

Pada 10 Juli 2019 lalu, Presiden Jokowi sempat mengunjungi Labuan Bajo untuk mengecek kesiapan infrastruktur wisata di sana. Dari Bandara Komodo, Jokowi dan rombongan menuju Kawasan Puncak Waringin, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, untuk meninjau proyek penataan kawasan Puncak Waringin.


Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

5 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

1 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya