Aplikasi Bukalapak Menghilang dari Google Playstore, Ada Apa?

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Kamis, 19 September 2019 12:13 WIB

bukalapak.com

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi marketplace Bukalapak dikabarkan tengah mengalami kendala untuk diunduh melalui Google Playstore. Berdasarkan penelusuran Bisnis pada Kamis 19 September 2019, aplikasi Bukalapak memang menghilang dari daftar aplikasi ecommerce yang ada di Google Playstore. Namun, aplikasi Mitra Bukalapak tetap tersedia.

Head of Corporate Communications Bukalapak Intan Wibisono menjelaskan, aplikasi Bukalapak saat ini sedang mengalami kendala untuk diunduh melalui Google Playstore. Namun, hal tersebut tidak mempengaruhi kegiatan layanan jual beli di Bukalapak maupun operasional BukaBantuan yang dapat diakses dengan normal.

"Pengguna yang sudah mengunduh aplikasi Bukalapak juga tetap dapat menggunakannya dengan normal," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis 19 September 2019.

Pihak Bukalapak pun memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna baru yang ingin mengunduh aplikasi kami melalui Google Playstore. Menurut Intan, gangguan tersebut hanya terjadi pada pengguna Android. Sementara para pengguna iOS tetap dapat mengunduh aplikasi Bukalapak seperti biasa di Appstore.

Intan menambahkan, Bukalapak tengah melakukan pembaharuan pada sistem aplikasinya. embaruan dilakukan secepat mungkin agar kembali ke layanan seperti sedia kala.

Sebelumnya, startup Bukalapak tengah diguncang isu kebangkrutan sehingga terpaksa melakukan PHK. Namun, Presiden BukaLapak Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan bahwa sebanyak kurang dari 10 persen karyawan terkena kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh startup e-commerce tersebut sejak awal tahun 2019.

“Banyak yang sudah kita sampaikan terkait jumlah (yang di PHK) enggak sampai 10 persen. Itu sudah kita sampaikan,” katanya saat ditemui di Graha CIMB, Jakarta, Senin 16 September 2019.

Meskipun Fajrin enggan menunjukkan angka pastinya dan jumlah total karyawannya, namun ia menuturkan bahwa kebijakan tersebut berkaitan dengan adanya sustainability yang akan menjadi tren startup di Indonesia sehingga para pebisnis akan berusaha mengejar keberlanjutan dan kestabilan.

Di sisi lain, ia mengklaim bahwa Bukalapak tetap berhasil mendapatkan profit yang nilainya mencapai tiga kali lipat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

BISNIS | ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

1 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

Sekarang pengguna dapat dengan mudah menyematkan komentar di Instagram untuk meningkatkan pengalaman berbagi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

2 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

4 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

4 hari lalu

Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

Perangkat Xiaomi dengan nomor model "24053PY09C", nama kode "chenfeng", dan nama pemasaran Xiaomi Civi 4 telah muncul di Google Play Console.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

5 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

5 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

7 hari lalu

Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

HarmonyOS adalah sistem operasi generasi terbaru Huawei yang dapat beroperasi pada berbagai perangkat pintar.

Baca Selengkapnya

Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

8 hari lalu

Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

Chrome, peramban web milik Google, mengembangkan fitur pengpaus riwayat pencarian secara kilat.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

12 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

13 hari lalu

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.

Baca Selengkapnya