Pertamina Klaim Sudah Berikan Informasi Penanganan Sumur YYA-1

Rabu, 18 September 2019 18:02 WIB

Petugas mengumpulkan tumpahan minyak mentah yang tercecer di Pesisir Pantai Tanjungsari, Karawang, Jawa Barat, Kamis, 8 Agustus 2019. PT. Pertamina mengklaim volume tumpahan minyak mentah yang tercecer akibat kebocoran gas di anjungan lepas pantai YY PHE ONWJ di wilayah Karawang tinggal 10 persen dibandingkan dari volume awal yang ditaksir mencapai 3.000 barel per hari. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Vice President Relations Pertamina Hulu Energi Ifki Sukarya mengatakan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sehingga proses penanganan saat ini dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang ditentukan, dan terus memberikan informasi terkait perkembangan penanganan insiden kebocoran minyak di Sumur YYA-1 yang berlokasi di Lepas Laut Jawa Barat, Karawang.

“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dan memberikan update informasi data yang diperlukan sesuai dengan prosedur. Karena itu kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang telah membantu penanganan ini,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu, 18 September 2019.

Ifki menambahkan, penyampaian informasi dan data selalu dilakukan secara berkala dan terbuka sesuai dengan prosedur baik melalui media massa maupun media informasi korporat seperti laman Pertamina.

“Kami terus menyampaikan update harian mengenai penanganan peristiwa ini melalui situs phe.pertamina.com. Dari situs tersebut, masyarakat umum dapat mengakses langsung data dan informasi yang sudah disediakan. Hal itu di luar informasi yang juga kami sampaikan melalui media massa sehingga jangkauannya lebih luas,” ungkapnya.

Sementara itu, Gabungan Lembaga Swadaya Masyarakat atau LSM atas nama Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil (KORMAS) menyatakan Pertamina belum membuka data secara lengkap atas kebocoran yang terjadi di sumur YYA- 1 hingga menyebabkan tumpahan minyak.

Advertising
Advertising

Aktivis Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Nasional Bagus mengatakan telah melayangkan dua kali surat permohonan agar Pertamina membuka data sumur YYA-l secara lengkap.

"Surat pertama telah kami sampaikan pada 7 Agustus 2019, hanya saja pada 20 Agustus lalu PT Pertamina menyatakan tidak menguasai informasi yang dimintakan, untuk itu melayangkan kembali permohonan informasi yang kedua termasuk kepada PHE pada 30 Agustus 2019, tapi sampai saat ini belum ada jawaban tertulis yang kami terima," kata Bagus di Kantor Walhi Eksekutif Nasional, Jakarta Selatan, Rabu, 18 September 2019.

Menurut Bagus, permohonan informasi tersebut dilakukan dengan mekanisme Pasal 22 Undang-undang nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Bagus meminta Pertamina untuk jujur dan segera membuka informasi mengenai kondisi sumur-sumur lainnya dan kelayakan operasional yang dijalankan Pertamina Hulu Energi (PHE) di Blok Offshore North West Java (ONWJ). Adapun isi dalam KORMAS terdiri dari Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Nasional, Forum Komunikasi DAS Citarum (ForkadasC+), Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Greenpeace, dan Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA).

Berita terkait

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

1 hari lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

3 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

4 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

6 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

9 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

10 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

10 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

12 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

14 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

14 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya