Basis Data Beda,Susi Pudjiastuti Bantah Investasi Perikanan Turun
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Rahma Tri
Selasa, 17 September 2019 15:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membantah jika investasi atau Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di sektor perikanan sepanjang empat tahun terakhir, 2015-2018 turun.
“Tidak, siapa yang bilang?” kata Susi saat ditemui dalam Rapat Koordinasi Nasional Satuan Tugas Pemberantasan Illegal Fishing di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2019. Saat dikonfirmasi lagi bahwa data penurunan PMDN ini berasal dari internal KKP sendiri, Susi hanya menjawab, “Tapi yang di daerah kan banyak.”
Bahkan, Susi juga mengatakan bahwa PMDN tidak tercatat di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Menurut Susi, BKPM hanya mencatat Penanaman Modal Asing (PMA). “Dan asing kan enggak boleh (menangkap ikan, ya pasti turun (PMA sektor hulu),” kata Susi Pudjiastuti.
Selama ini, BKPM sebenarnya juga mencatat realisasi PMA dan PMDN, termasuk di sektor perikanan. Dalam catatan BKPM pada 2015, PMDN sektor perikanan mencapai Rp 274,65 miliar. Empat tahun kemudian atau pada 2018, angka ini anjlok 68 persen menjadi Rp 87,56 miliar. Data ini serupa dengan yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP.
Namun setelah dikonfirmasi, pihak PSDKP menyatakan angka-angka di BKPM ini ternyata hanyalah data PMDN di sektor hulu perikanan. Sebab, investasi di sektor hilir perikanan masuk ke bagian industri pengolahan makanan. Meski demikian, PMDN keseluruhan yang tercatat di KKP tetap menurun.
PMDN sektor hilir perikanan turun 12,3 persen dari Rp 367,93 miliar pada 2015 menjadi Rp 322,46 miliar di tahun 2018. Sehingga jika diakumulasikan, PMDN sektor hulu dan hilir selama periode tersebut tetap saja turun 36 persen dari Rp 642,58 miliar menjadi Rp 410,02 miliar.
Namun berbeda dengan BKPM, KKP rupanya juga memasukkan Kredit Investasi sebagai salah satu komponen realisasi investasi, selain PMA dan PMDN. Pihak Ditjen PSDKP beralasan data realisasi investasi yang tercatat di BKPM hanya merekam sektor perikanan skala menengah. Sementara, Kredit Investasi ikut merekam dana investasi yang dikeluarkan oleh lembaga perbankan dan non-perbankan.
Kredit Investasi inilah yang digunakan untuk keperluan pembelian bahan modal jangka panjang seperti mesin dan kapal. Dari data KKP, Kredit Investasi sektor hulu dan hilir pada 2015 tercatat mencapai Rp 1,9 triliun. Empat tahun kemudian, seperti klaim Susi Pudjiastuti, pada tahun 2018, angka ini naik 47 persen menjadi Rp 2,8 triliun.
FAJAR PEBRIANTO