TEMPO.CO, Jakarta -LG Display Co yang berbasis di Korea Selatan pada Selasa, 17 September 2019, menawarkan program PHK atau pemutusan hubungan kerja sukarela untuk karyawan lini produksi dalam negeri menyusul meningkatnya kerugian finansial.

Dilansir Reuters, berita mengenai kemungkinan pemutusan hubungan kerja datang sehari setelah perusahaan yang memasok pemasok layar ke Apple ini mengumumkan Chief Executive Officer Han Sang-beom telah mengundurkan diri menyusul pertemuan darurat dewan direksi.

Perusahaan tidak memberikan gambaran berapa banyak dari sekitar 23.000 karyawan jalur produksi Korea Selatan yang akan menerima tawaran itu. LG Display telah berjuang dengan kondisi pasokan global liquid-crystal display (LCDs) berlebih, yang biasa digunakan dalam pesawat televisi, sehingga menyebabkan turunnya harga.

Perusahaan menggeser bisnis LCD andalannya ke panel organic light emitting diode (OLED) generasi terbaru, yang menelan biaya investasi besar-besaran, karena industri panel LCD telah penuh sesak dengan saingan dari Cina.

Seorang juru bicara perusahaan, Jean Lee, mengatakan pemotongan tenaga kerja itu adalah bagian dari rencana darurat untuk meningkatkan efisiensi biaya dalam produksi panel serta biaya lainnya. LG Display mengatakan berencana untuk menawarkan redundansi sukarela kepada para pekerja yang telah bekerja di perusahaan selama sedikitnya lima tahun dalam beberapa pekan ke depan. Perusahaan memiliki 59.000 karyawan secara global, termasuk di Cina.