Sri Mulyani: Korupsi Kesalahan yang Tidak Bisa Diampuni

Selasa, 17 September 2019 11:31 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali terpilih sebagai Menteri Keuangan Terbaik di Asia Pasifik tahun 2019. Penghargaan ini diraih Sri Mulyani untuk ketiga kalinya setelah tahun 2017 dan 2018 lalu. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan arahan kepada 129 pejabat eselon III di lingkungan Kementerian Keuangan yang baru saja
dilantik.

Para pejabat tersebut berasal dari Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal Anggaran, Direktorat Jenderal Pajak, dan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan. Sebanyak 65 pejabat menerima promosi dari eselon IV ke eselon III, 58 pejabat mutasi, sementara 6 lainnya menerima pengukuhan karena reorganisasi dan pengangkatan kembali dalam jabatan.

Lebih jauh Sri Mulyani mengatakan pejabat eselon III memiliki peran yang penting untuk negara. Mereka, kata Sri Mulyani bisa menjadi penggerak agar ekonomi Indonesia terus tumbuh.

Namun, ada pejabat eselon III yang memberikan contoh buruk. "Mereka bahkan menginstruksikan korupsi dan mereka gunakan kewenangan untuk melindungi dirinya dan menekan anak buahnya agar ikut kompromi jalankan korupsi," kata Sri Mulyani di Gedung Dhanapala, Jakarta, Selasa, 17 September 2019.

Dia mengatakan tidak ingin hal itu terjadi di Kementerian Keuangan. "Pertama, dia jahat kepada diri sendiri, organisasi dan anak buahnya. Ini kesalahan yang tidak bisa diampuni," kata Sri Mulyani.

Advertising
Advertising

Oleh karena itu, Sri Mulyani berharap para pejabat baru ini bisa bersikap profesional, berintegrasi, memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, empati, dan bersikap nyata. Adapun Menurut dia, eselon III merupakan jabatan yang strategis karena posisi jabatan yang dekat dengan level pimpinan, sekaligus juga dekat dengan jajaran staf.

“Saya selalu menekankan bahwa fungsi eselon III itu sangat strategis. Anda lah the real organisational mover. Anda engine dari organisasi kita. Anda menentukan sikap dan tone dari organisasi kita. Menkeu bisa saja berpidato, tapi yang the real contoh kepada jajaran anda adalah diri Anda,” kata dia.

Oleh karena itu, kata Sri Mulyani, pejabat eselon III bisa menjadi titik kuat dari organisasi sekaligus juga bisa jadi titik lemah organisasi. Posisi para Eselon III di lingkungan Kemenkeu ini menjadi sangat penting untuk dapat menyulut semangat, menciptakan komitmen dan keterikatan serta dedikasi dari jajaran staf di Kemenkeu.

Sri Mulyani juga menekankan pentingnya pengalaman dan integritas para pejabat Eselon III tersebut. Di samping itu, Kemenkeu saat ini banyak merekrut pegawai muda yang merupakan lulusan terbaik.

Di sinilah, Sri Mulyani menekankan pentingnya posisi Eselon III di Kemenkeu untuk dapat menjadi role model bagi ASN baru tersebut. "Apa yang Anda lakukan, yang Anda perbuat, yang Anda ucapkan itu menjadi suatu investasi kepada jajaran kita terutama yang baru masuk," tuturnya. "Jika kita mampu merekrut orang-orang terbaik, kita bisa memberikan mereka pembekalan. Tetapi, yang setiap hari mereka lihat adalah Anda, sebagai role model yang baik."

Berita terkait

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

16 menit lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

9 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

14 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

23 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

1 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

2 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya