Luhut Panjaitan Sebut BJ Habibie Sangat Cocok dengan Jokowi

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Sabtu, 14 September 2019 18:28 WIB

BJ Habibie (kiri) didampingi Jokowi dan Anies Baswedan memberikan keterangan pers usai pertemuan silahturami di Kediaman BJ Habibie, Jakarta, 18 Juli 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan menyampaikan sedikit kisah dan pandangannya terhadap mantan presiden Indonesia ketiga yang baru saja berpulang, Bacharuddin Jusuf Habibie. Bagi Luhut, BJ Habibie sangat cocok dengan atasannya saat ini yaitu Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Saya tahu bahwa Pak Habibie sangat cocok dengan Pak Presiden Joko Widodo, meskipun di depan publik dalam dua kali Pilpres (2014 dan 2019) beliau tidak pernah terlibat secara langsung,” kata Luhut lewat akun resmi Facebooknya pada Jumat, 13 September 2019.

Dua hari sebelumnya, Rabu sore, 11 September 2019, BJ Habibie menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta pusat. Keesokan hari, Habibie dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, bersebelahan dengan makam istrinya, dr. Hasri Ainun Besari atau yang dikenal sebagai Ainun Habibie

Ada tiga hal yang menurut Luhut membuat Habibie cocok dengan Jokowi. Pertama yaitu dalam pandangan mengenai demokrasi Indonesia yang harus ditegakkan. Kedua yaitu kedua tokoh adalah orang yang mau dan sabar mendengar pendapat orang lain.

Menurut Luhut, tidak mudah bagi seorang pemimpin untuk mau dengan sabar mendengar pendapat orang lain. Pandangan ini disampaikan Luhut karena BJ Habibie pernah meminta pendapatnya saat ditunjuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk Singapura pada 1999.

Advertising
Advertising

Lalu, alasan ketiga adalah karena keduanya sama-sama melihat bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi menentukan masa depan bangsa dan harus dikuasai Indonesia. “Saya sendiri berjanji kepadanya untuk tetap memberi perhatian pada salah satu “warisan” Pak Habibie yaitu BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi),” kata dia.

Itu sebabnya, saat pertama kali masuk di pemerintahan Jokowi pada 2015, kata Luhut, ia banyak mendorong keterlibatan BPPT pada program-program yang ada di pengendaliannya, yang menyangkut teknologi. Hampir semua fasilitas peninggalan Habibie di BPPT Serpong dan di Surabaya Ia tinjau. Lalu kemudian, ia dorong BPPT untuk aktif memberi sumbangsih kepada negara dan bangsa.

“Jadi, selamat jalan Pak Habibie. Sejauh yang saya bisa lakukan dan selama dalam kewenangan, BPPT tetap menjadi andalan saya menyangkut teknologi dan kegunaannya bagi masa depan Indonesia yang lebih baik..!” tulis Luhut.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

2 jam lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

2 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

3 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

3 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

3 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

16 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

18 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

19 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya