Bencana Kabut Asap, 54 Penerbangan Lion Air Group Terganggu

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Sabtu, 14 September 2019 18:58 WIB

Warga menggunakan masker saat beraktivitas di Padang yang diselimuti kabut asap, Sumatera Barat, Jumat, 13 Sepetember 2019. Stasiun Global Atmosphere Watch (GAW) Bukit Kototabang mencatat, terjadi peningkatan titik panas di Sumatera sepekan terakhir, kemudian angin bergerak dari timur mengarah ke Sumatera Barat, sehingga menyebabkan menurunnya kualitas udara akibat kabut asap kiriman di Kota Padang dan sekitarnya. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Bencana kabut asap di Kalimantan dan Sumatera pada Jumat kemarin telah membuat kelompok maskapai Lion Air Group mengalami banyak gangguan penerbangan. Lion Air, Wings Air, dan Batik Air, anggota melaporkan ada 54 gangguan penerbangan meliputi 33 keterlambatan, 1 penundaan, dan 20 pembatalan penerbangan akibat bencana asap.

Dalam keterangan resmi yang dirilis hari ini, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan, seluruh operasional dijalankan berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Dalam memastikan keselamatan dan keamanan, Lion Air Group memutuskan untuk membatalkan penerbangan (cancel), menunda keberangkatan (postpone), dan keterlambatan (delay) di beberapa kota atau daerah yang dilayani domestik.

"Keputusan diambil karena cuaca buruk berupa smoke (kabut asap) yang menyebabkan jarak pandang pendek (visibility below minimum), yang tidak memenuhi kualifikasi keselamatan penerbangan. Hal ini mengakibatkan terganggunya rotasi pesawat untuk sektor atau rute penerbangan berikutnya," kata Danang.

Lion Air Group sudah menginformasikan hal ini kepada seluruh penumpang atau tamu yang terganggu perjalanannya dan terus berkoordinasi bersama pihak terkait guna memperoleh perkembangan atau keterangan sesuai situasi terbaru.. Maskapai tersebut juga memfasilitasi penumpang yang akan melakukan proses pengembalian dana (refund) maupun perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.

Advertising
Advertising

Danang menjelakan, operasional Lion Air Group akan berjalan normal kembali setelah jarak pandang dinyatakan aman untuk penerbangan (safe for flight). Lion Air Group menyatakan akan meminimalisir dampak yang timbul agar operasional lainnya tidak terganggu.

Maskapai Lion Air Group yang paling banyak terdampak kabut asap ini adalah WIngs Air, yaitu sebanyak 38 penerbangan. Adapun Lion Air mengalami gangguan pada 14 penerbangan. Sisanya dua penerbangan dari Batik Air.

Sebelumnya, General Manager Bandara Syamsudin Noor Indah Preastuty mengatakan, kabut asap membuat jarak pandang di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, hanya tinggal 50 meter. Akibatnya, sejumlah penerbangan dari dan menuju Banjarmasin pun terganggu karena jarak pandang terbatas dan tidak memadai. "Hari ini agak banyak yang kena penundaan keberangkatan karena tadi sempat 50 meter jarak pandangnya," katanya di Banjarmasin Sabtu 14 September 2019.

BISNIS | ANTARA

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

5 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

18 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya