Menhub Sebut Kabut Asap Belum Berdampak Serius Bagi Penerbangan

Jumat, 13 September 2019 17:54 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat mengecek pengoperasian runway 3 di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Minggu, 8 September 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan hingga kini belum ada dampak serius dari kabut asap di sejumlah daerah di Indonesia terhadap transportasi, khususnya penerbangan. "Sejauh ini belum ada dampak yang serius ya, tapi ke depan kalau tidak ada upaya-upaya menyelesaikan, ini akan serius," ujar Budi Karya di Jakarta Convention Center, Jumat, 13 September 2019.

Budi telah meminta Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana Banguningsih untuk melakukan koordinasi intensif dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk menyelesaikan masalah asap tersebut.

Budi mengatakan titik paling kritis saat ini berada di Riau. Riau menjadi titik terbesar karena adanya asap yang bergerak dari selatan ke sana. Sementara, asap dari sana tidak bisa ke mana-mana karena adanya angin dari selat Malaka. "Jadi mereka (asap) stop di Riau."

Menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di wilayah Riau, titik panas paling banyak ada di Kabupaten Indragiri Hilir (141). Selain itu, titik panas ada di Kabupaten Pelalawan (50), Rokan Hilir (31), Kuansing (14), Indragiri Hulu (26), Bengkalis (6), dan Siak (1).

Sebanyak lima penerbangan di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II atau SMB II Palembang, Jumat pagi, 13 September 2019 mengalami penundaan atau delay karena asap.

“Ada lima penerbangan yang mengalami penundaan baik kedatangan maupun keberangkatan,” kata Indra Crisna Seputra Pelaksana Tugas General Manager Angkasa Pura II Bandara SMB II Palembang.

Ia mencatat ada tiga jadwal kedatangan yang mengalami penundaan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng menuju SMB II. Sedangkan dua jadwal lainnya merupakan keberangkatan dengan tujuan Cengkareng dan Bandara Depati Amir Pangkal Pinang.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi, jarak pandang terendah pada 13 September 2019 mencapai 300 meter pada pukul 06.00 WIB. Adapun jadwal penerbangan yang mengalami penundaan diantaranya: maskapai Garuda Indonesia 100 dari Cengkareng-Palembang seharusnya berangkat pada pukul 06.45 WIB, namun baru bisa diberangkatkan pada 08.55 WIB.

CAESAR AKBAR | PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

7 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

21 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

1 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

2 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

2 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

2 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

3 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya