Pengusaha Sebut 4 Nama Ini Cocok Mengisi Kabinet Jokowi Jilid 2

Jumat, 13 September 2019 06:11 WIB

Presiden Jokowi (tengah) memimpin rapat terbatas persiapan KTT Asean dan KTT G20 di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2019. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia atau HIPPI DKI Jakarta Sarman Simanjorang menyebut empat nama yang dinilai cocok untuk mengisi kursi menteri sektor ekonomi Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi Jilid 2. Keempatnya adalah Ketua Umum BPP HIPMI Bahlil Lahadalia; Ketua Kadin Indonesia, Rosan Roeslani; mantan Kepala BKPM, Muhammad Lutfi dan Ketua Umum DPP HIPPI, Suryani Motik.

"Bahlil, Rosan, Luthfi, dan Ketum HIPPI juga terus terang kalau kabinet saat ini anda sudah pada tahu, mana yang punya track record. Tapi menurut saya yang kami soroti disini adalah figur-figur yang akan mengisi kabinet ekonomi itu yang kita soroti," kata Sarman di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Kamis, 12 September 2019.

Menurutnya, penunjukan menteri sektor ekonomi sangat penting agar pasar bisa segera merespon. "Karena siapa Menpora, siapa Mensos, siapa Menkes itu tidak berpengaruh terhadap pasar, kalau Kemenkeu, Kemenko itu nanti pasar akan merespon positif atau negatif," ujar Sarman.

Dia mengungkapkan, bahwa menteri ekonomi tidak ingin diisi oleh orang politik. Sarman menjelaskan, kekhawatiran jika diisi oleh politisi, karena pasti mempunyai kepentingan dari partai. Jadi tidak bekerja secara profesional.

"Tapi apapun alasannya mereka punya kepentingan di sana. Pasti ada titipan-titipan dari partai itu. Jadi pasti ke depan juga dia tidak akan bisa netral," ujarnya.

Advertising
Advertising

Berbeda jika menteri tersebut dari kalangan non partai, Sarman meyakini figur tersebut dapat bekerja sepenuh hati tanpa tekanan.

Sarman berharap kepada Presiden Jokowi agar betul-betul memilih figur yang mampu bekerjasama, dan sesuai harapan menteri selanjutnya mampu mengeksekusi permasalahan di pasar dengan cepat dan tepat dan sesuai harapan para pengusaha.

Sebelumnya Presiden Jokowi memberikan bocoran jika perombakan kabinet dilakukan tidak harus menunggu dilantiknya kembali Jokowi sebagai Presiden di Periode Kedua pada Oktober 2019.

Jokowi juga menyampaikan, akan ada perombakan nomenklatur Kementerian. Meski demikian kursi kabinet diperkirakan tetap sama seperti saat ini, yakni 34 kementerian. Salah satu perubahan adalah Jokowi akan membentuk kementerian yang fokus menangani investasi.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

48 menit lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

1 jam lalu

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

Prabowo disinyalir membentuk kabinet gemuk, bagaimana perbandingan dengan presiden sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

3 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

3 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

3 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

4 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

4 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

4 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya