Malaysia Sebut RI Kirim Asap, Gubernur Sumsel: Itu dari Mereka

Kamis, 12 September 2019 09:19 WIB

Warga melintas di jalan yang berkabut asap pekat dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kota Dumai, Dumai. Riau, Sabtu 23 Februari 2019. Kabut asap pekat yang berasal dari karhutla menjadi ancaman besar bagi kesehatan warga Kota Dumai dan otoritas kesehatan setempat menemukan sebanyak 180 kasus per hari pada pasien yang terinfeksi saluran pernafasan atas (ISPA). ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

TEMPO.CO, Palembang - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru tak terima atas tudingan dari Malaysia bila Indonesia mengirimkan asap ke negeri jiran itu. Tudingan tersebut tidak semuanya benar lantaran di beberapa wilayah di Malaysia juga mengalami bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

"Justru negara mereka yang sumbang (kabut asap) akibat Karhutla di Serawak itu,” ujar Herman, Kamis, 12 September 2019.

Meskipun demikian Herman Deru mengakui di Sumatera Selatan sedang terjadi Karhutla seperti di Muara Medak, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir dan beberapa kabupaten di Sumatera Selatan ikut menyumbangkan kabut asap. Pemerintah terus memantau menggunakan helikopter patroli.

Pada Selasa lalu terpantau banyak lahan tidak produktif di daerah Muara Kuang, Kabupaten OKI Sumsel yang terbakar. Luasan lahan yang terbakar sedikit, tapi jumlah lahan terbakar cukup banyak sehingga volume asap yang dihasilkan terus meningkat. "Soal tudingan itu juga bikin ibu menteri (Menteri Lingkungan Siti Nurbaya) marah," ujarnya.

Sejak awal 2019 hingga kini tercatat sebanyak 32.846 jiwa warga di berbagai kecamatan di Musi Banyuasin (Muba) mengalami Infeksi Saluran Pernaspasan Atas (ISPA). Kejadian tertinggi berlangsung bulan Agustus yang lalu dengan 6.084 kasus yang bertepatan dengan peristiwa kebakaran hutan, lahan dan gambut di desa Mura Medak, Bayung Lencir.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Muba, Azmi Dariusmansyah meminta warganya untuk memperbanyak meminum air putih sebagai langkah pencegahan secara dini. “Agustus tahun sebelumnya terdapat 4.162 kasus,” kata Azmi.

Data lain menunjukkan sejak Januari hingga Agustus 2019, jumlah kasus ISPA masih naik turun. Januari tercatat 3.030 kasus, Februari 4.065 kasus, Maret 4.202 kasus. Berikutnya jumlah kasus turun pada bulan April menjadi 3.857 kasus dan 3604 kasus di bulan Mei.

Selanjutnya kembali meningkat pada Juni sebanyak 3912 kasus, Juli 4.092 kasus dan mencapai puncaknya di bulan Agustus 6084 kasus. “Sedangkan sepanjang tahun lalu tercatat 43.806 kasus,” ujar Azmi.

Sementara itu Syafrul Yunardi, Kepala Seksi pengendalian kebakaran hutan dan lahan, dinas kehutan Sumsel menjelaskan tidak kurang dari 3.000 hektare lahan di Muara Medak terbakar habis. Beberapa di antaranya merupakan hutan gambut yang masuk dalam cakupan restorasi.

Di Muara Medak selain gambut, api juga membakar perkebunan sawit, karet, jelutung. Untuk mencegah perluasan area kebakaran hutan, pihaknya menggiatkan pembasahan baik di daerah yang terbakar maupun yang belum terbakar. "Terbukti kawasan yang dibasahi lebih awal akan aman dari api,” katanya.

Berita terkait

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

12 jam lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

16 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

17 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

5 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

6 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

7 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

8 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya